Arus Balik Lebaran 2017

Pagi Ini, Pencarian Balita yang Terseret Arus Sungai Cipendawa Dilanjutkan

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, mengatakan, tim akan kembali menyisir lokasi pertama di mana ibu dan balita tersebut terpeleset.

Editor: Ravianto
ferri amiril/tribun jabar
Fatimah, korban tewas terseret arus Sungai Cipendawa dievakuasi petugas. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.CO.ID, CIANJUR - Pagi ini, pencarian balita pemudik yang terseret arus Sungai Cipendawa kembali dilanjutkan.

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, mengatakan, tim akan kembali menyisir lokasi pertama di mana ibu dan balita tersebut terpeleset.

"Pagi ini kami akan kembali menyisir dari titik pertama hingga hilir khawatir tersangkut di pohon atau batu, semalam ibunya juga ditemukan tersangkut di batu," katanya, Jumat (30/6/2017).

Asep mengatakan ibu asal Jakarta yang tergelincir telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara anaknya belum ditemukan.

Keduanya terseret selokan saat hendak berteduh di pinggir Jalan Raya Pasekon-Cipanas, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, setelah mudik Idulfitri, Kamis (29/6/2017) sekitar pukul 22.00 WIB.

Dari informasi korban bernama Fatimah (37) dan Anisa(1,5) asal Pulo Gadung, Jakarta Timur.  

Abdul Mujib (38) suami korban mengatakan, ia dan istrinya hendak berteduh karena hujan turun dengan deras saat itu, namun belum sempat sampai di tepi bangunan istrinya terjatuh.

"Istri saya mengendong anak turun dari sepeda motor untuk berteduh di bangunan toko di pinggir jalan, ketika ia terpeleset dan jatuh ke dalam solokan  yang airnya cukup deras. Saya sempat menarik kaki istri saya, namun derasnya air menyeret tubuh istri saya," katanya.

Tubuh istrinya terseret arus hingga ke Sungai Cipendawa yang terletak tepat di bawah jalan utama Puncak-Cianjur tempat mereka berteduh.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved