Mudik Lebaran 2017
5 Tips Agar Terhindar dari Pembelian Tiket Palsu Kereta Api
Misalnya ternyata tiket palsu itu lolos dari pintu boarding, saya pastikan akan terdeteksi di dalam kereta api karena akan terjadi tempat duduk ganda
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG -Tiket kereta api banyak diminati masyarakat untuk angkutan mudik dan balik Lebaran 2017.
Melonjaknya jumlah penumpang kereta api berpeluang dimanfaatkan oknum tak bertangggung jawab untuk menggeruk keuntungan.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Joni Martinus, memberi sejumlah tips agar calon penumpang terhindar dari pembelian tiket palsu.

1. Rencanakan Perjalanan Anda secara matang.
2. Jika hendak memesan melalui internet, lebih baik bertanya lebih dahulu kepada petugas atau meminta tolong kepada saudara yang paham masalah tiket online.
3. Hindari membeli tiket dengan menggunakan joki karena rentan dengan penipuan dan jangan menerima tiket yang sudah berbentuk tiket boarding pass.
4. Mencetak tiket di check in counter karena rentang waktu pencetakan bisa dilakukan tujuh hari sebelum keberangkatan.
5. Apabila merasa masih ragu dengan tiket yang sudah didapat, sebaiknya segera bertanya pada petugas di stasiun terdekat.

Tiket-tiket palsu itu tentu tidak akan terbaca dalam sistem barcode di pintu boarding pass.
"Kalaupun misalnya ternyata tiket palsu itu lolos dari pintu boarding, saya pastikan akan terdeteksi di dalam kereta api karena akan terjadi tempat duduk ganda," kata Joni Martinus, di Stasiun Bandung, Senin (26/6/2017).
Joni Martinus mengatakan penumpang bertiket palsu pasti akan ditindak tegas. (*)