Ramadan
H-6 Lebaran, Kios Oleh-oleh Nagreg Masih Sepi
Memasuki H-6 lebaran, pemudik yang melewati jalur Nagreg masih sepi. Hal tersebut diungkapkan Usep (33), penjual oleh-oleh di jalan Nagreg.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Memasuki H-6 lebaran, pemudik yang melewati jalur Nagreg masih sepi.
Hal tersebut diungkapkan Usep (33), penjual oleh-oleh di jalan Nagreg, ketika ditemui TribunJabar.co.id pada Senin (19/6/2017).
Usep mengatakan, biasanya semakin banyak pemudik yang melewati Nagreg, maka pembeli di kios oleh-olehnya pun semakin banyak.
Namun, hingga H-6 lebaran ini, pembeli masih sedikit, bahkan masih sama dengan hari-hari biasanya.
"H-6 memang masih sepi, biasanya baru banyak pemudik motor saja," ujar Usep.
Usep mengungkapkan, puncak ramainya pembeli oleh-oleh biasanya pada H-3 lebaran.
"Kalau H-3 bisa banyak sekali, kadang sampai tidak terlayani," ujarnya.
Namun, Usep mengaku, tahun ini cenderung lebih sepi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, di tahun sebelumnya, H-6 lebaran sudah ada peningkatan jumlah pembeli hingga 10 persen.
Hal serupa juga diungkapkan Didin (34), penjual oleh-oleh ini mengeluhkan menurunnya jumlah pelanggan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau tahun lalu H-7 memang belum ramai, tapi pembeli sudah lebih banyak dibanding hari-hari biasa. Kalau sekarang sama saja," keluhnya.
Didin berharap jumlah pemudik segera bertambah agar pembeli di kios oleh-oleh miliknya pun semakin banyak.
"Semoga bisa sebanyak tahun lalu, atau kalau boleh, lebih lah," ujarnya.