Liga 1
Pemain Bintang yang Didatangkan dengan Harga Mahal, Tapi Belum Bisa Cetak Gol di Liga 1 Indonesia
PSSI memberikan kesempatan kepada 18 klub untuk mendatangkan pemain bintang berstatus marquee player pada kompetisi Liga 1 2017.
TRIBUNJABAR.CO.ID, JAKARTA - PSSI memberikan kesempatan kepada 18 klub untuk mendatangkan pemain bintang berstatus marquee player pada kompetisi Liga 1 2017.
Namun, hanya 15 tim saja yang mendatangkan pemain dengan harga selangit.
Sisanya tiga klub yaitu Persipura Jayapura, Perseru Serui, dan Persegres Gresik, memilih tidak untuk memakai servis pemain top dunia.
Banyak pelatih di Liga 1 yang sudah mengeluhkan kualitas dari pemain marquee player.
Sebab, ada marquee player yang tidak memberikan kontribusi yang bagus kepada tim.
Ada juga marquee player yang menjadi sebuah idola baru bagi para suporter.
Sebut saja marquee player Madura United, Peter Odemwingie, yang sudah mencatatkan sembilan gol sampai pekan ke-11 dan sekaligus memimpin top skorer sementara Liga 1.
Lalu disusul oleh Bruno da Silva Lopes (Persija Jakarta), Mohamed Sissoko (Mitra Kukar), dan Elio Bruno Martins (PS TNI), yang sama-sama mencatatkan empat gol sejauh ini.
Memang tidak semua marquee player yang didatangkan oleh klub-klub memiliki posisi penyerang.
Ada juga marquee player yang didatangkan menjadi gelandang serang, gelandang bertahan, ataupun bek tengah.
Setidaknya berstatus marquee player seharusnya bisa membuat pemain tersebut menunjukan permainan terbaiknya minimal satu gol.
SuperBall.id melihat ada empat pemain marquee player yang sejauh ini belum mencatatkan gol sesuai data-data di website Liga 1.
1. Juan Pablo Pino (Arema FC)

Pemain berdarah Kolombia itu didatangkan untuk menggantikan Fellipe Bertoldo yang mengalami masalah administrasi di klub Arema FC.
Namun Pino masih belum menunjukan permainan terbaiknya bersama Singo Edan.
Pemain kelahiran 30 Maret 1987 itu baru bermain dalam lima pertandingan.
Sebagai pemain di posisi gelandang serang, Pino terlihat kesulitan untuk beradaptasi dengan Adam Alis dkk.
Bahkan rumornya, pemain bernomor punggung 20 itu akan dipinjamkan ke klub lain pada akhir putaran pertama.
2. Nick van Der Velden (Bali United)

Dari 11 pertandingan yang sudah dilakoni Bali United, Nick baru bermain sebanyak enam kali, baik dari menit pertama ataupun pemain pengganti.
Pemain asal Belanda itu berposisi sebagai gelandang serang dan tugasnya untuk memberikan akurasi matang ke lini depan.
Sebagai marquee player, Nick sepertinya harus bisa membayar kepercayaan dari suporter Bali United setidaknya dengan mencatatkan satu gol.
Sebab, ada beberapa pemain asing lainnya di posisi gelandang serang dan sudah mencatatkan gol demi klubnya tersebut.
Nick juga masih kesulitan untuk mendapatkan tempat di gelandang serang.
Terkadang ia bergantian untuk bermain bersama dengan rekannya asal Argentina, Marcos Flores.
3. Jose Manuel Barbosa Alves (Persela Lamongan)

Tak jarang Carlos sudah mencetak tujuh gol sejauh ini.
4. Didier Zokora (Semen Padang)

Mantan pemain Tottenham Hotspurs itu didatangkan untuk menambah kuat lini tengah Semen Padang selama Liga 1 bergulir.
Akan tetapi pemain berposisi gelandang bertahan itu baru dimainkan sebanyak tujuh kali oleh pelatih Semen Padang, Nil Maizar.
Tugas dari Zokora memang bukan untuk mencetak gol.
Sebab, pemain Timnas Pantai Gading itu lebih menjaga ke dalaman skuadnya agar tidak bisa ditembus penyerang lawan.
Akan tetapi Zokora juga terlihat mendapatkan peluang emas untuk mencatatkan gol.
Namun sayangnya, pemain bernomor punggung 15 itu gagal memaksimalkannya dengan baik. (*)