Mushaf Sundawi Belum Bisa Dicetak Dalam Jumlah Banyak
Meskipun sudah lama dibuat, Mushaf Sundawi belum bisa dicetak dalam jumlah banyak.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
TRIBUNJABAR.CO.ID/SELI ANDINA
Profesor Syarief Hidayat sedang membaca Mushaf Sundawi, Rabu (14/6/2017).
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Meskipun sudah lama dibuat, Mushaf Sundawi belum bisa dicetak dalam jumlah banyak.
Ditemui TribunJabar.co.id di ruangannya di Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, Rabu (14/6/2017), Profesor Syarief Hidayat menjelaskan perjalanan pembuatannya sampai saat ini.
Profesor Syarief Hidayat adalah anggota tim pembuat Mushaf Alquran terjemahan Bahasa Sunda atau Mushaf Sundawi.
Meski Mushaf Sundawi ini sudah rampung sejak1997 namun hingga saat ini mushaf tersebut masih belum dapat dicetak dalam jumlah banyak dan disebarkan.
"Hak ciptanya kan milik pemerintah, karena waktu itu kami membuat (Mushaf Sundawi) ini di bawah naungan pemerintah," ujar Profesor Syarief Hidayat. (*)