Persib Bandung
Ini Komentar Danurwindo Soal Persib, Enggak Ngerti Djanur Sama Pemain Gimana
"Permainan, taktik, strategi, ya tergantung pemain. Bisa enggak pemain jalanin strategi yang diinginkan,"
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Pengamat sepakbola, Danurwindo, menilai pernyataan Djadjang Nurdjaman mundur sebagai pelatih Persib Bandung adalah resiko melatih tim besar.
"Persib klub besar, tantangannya pun besar. Saya belum ngerti Djanur (Djadjang Nurdjaman) mau mundur tapi bobotoh juga bilang enggak usah mundur," ujarnya.
Tribun menemui Danurwindo di Stadion Wibawa Mukti, setelah laga persahabatan Timnas Indonesia U-16 melawan Singapura U-16, Kamis (8/6/2017).
Menurutnya, untuk mengukur efektifitas permainan tim, komunikasi antara pelatih dan pemain harus sejalan.

"Permainan, taktik, strategi, ya tergantung pemain. Bisa enggak pemain jalanin strategi yang diinginkan," kata pria yang sering tampil sebagai komentator sepakbola itu.
Danurwindo enggan menduga-duga dengan apa yang terjadi di skuat Maung Bandung.
"Saya juga enggak ngerti nih Djanur sama pemain gimana," kata Direktur Teknik PSSI itu.
Ia juga tak ingin menilai pernyataan mundur Djadjang Nurdjaman.
"Saya no comment," ujarnya.

Menurutnya, dari sisi performa, perubahan komposisi pemain sangat mungkin berpengaruh pada penampilan Pangeran Biru, terutama ketika mampu menjuarai LSI 2014 dan Piala Presiden 2015.
"Komposisi pemain Persib saat juara kan sudah berkurang tapi sekarang ada marquee player. Apakah marquee player ini sudah berkontribusi atau belum, kan saya tidak bisa menilai," kata Danurwindo.
Kepergian Firman Utina dan Makan Konate dan kegagalan merekrut pemain dengan tipe serupa, membuat Persib Bandung belum bisa tampil bagus.
"Dulu, Persib tanpa marquee player punya kualitas. Konate dan Firman Utina itu memengaruhi timnya bagus sekali," katanya. (*)