Bom Kampung Melayu

Polisi Telusuri Pasar Swalayan di Padalarang untuk Ungkap Asal Bom Panci Kampung Melayu

Ditemukan struk pembelian panci presto, ini akan didalami lagi karena dibeli ‎di satu pasar swalayan di Padalarang

Editor: Ichsan
Tribunnews.com/ Abdul Qodir
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto (tengah) di Mabes Polri, Jakarta. 

‎JAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan Densus 88 akan menelusuri temuan pembelian panci presto oleh pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) kemarin.

"Ditemukan struk pembelian panci presto, ini akan didalami lagi karena dibeli ‎di satu pasar swalayan di Padalarang, Jawa Barat pada 22 Mei 2017," ujar Setyo Wasisto, Kamis (25/5/2017) di Mabes Polri.

 Jenderal bintang dua ini berharap dari penelusuran panci presto itu bisa diketahui, ‎titik terang dari pelaku maupun jaringan teroris mana.

Sebelumnya, Setyo ‎menduga serangan di Kampung Melayu berkaitan dengan bom panci yang terjadi di Bandung, Jawa Barat. Hal tersebut setelah polisi melakukan olah TKP sejak malam hingga dini hari tadi.

"Bahan peledak berupa serpihan sama dengan di Bandung bom panci. Ada juga struk pembelian panci di kantong pelaku," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, kepada wartawan di TKP.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved