VIDEO: Tak Pilih-pilih Korban, Pemotor yang Lewat Langsung Ditebas Samurai, Video Ini Pun Jadi Viral

Sekelompok orang ini kemudian menyerang pengendara motor menggunakan senjata tajam yang dipegangnya

Editor: Ichsan

JAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Video amatir yang direkam warga setempat ini mendadak jadi viral di media sosial.

Video itu memperlihatkan aksi sadis yang dilakukan sekelompok pria menggunakan pedang.

Sekumpulan pria tanggung itu sebelumnya bersembunyi di balik pagar.

Ketika ada sepeda motor melintas, mereka kemudian keluar dan menyerbu ke jalan.

Sekelompok orang ini kemudian menyerang pengendara motor menggunakan senjata tajam yang dipegangnya.

Tak pilih-pilih korban, siapa pun lewat langsung ditebas.

Peristiwa itu terjadi malam hari di jalanan yang cukup sepi dilalui kendaraan.

Tampak ada empat motor lewat dan langsung diserang oleh sekelompok pria tersebut.

Dua motor berhasil melarikan diri, sedangkan dua motor lainnya melaju pelan dan keburu diserang.

Kemudian keluar lagi segerombolan pria dari arah seberang yang ikut menyerang.

Terlihat dua motor terjatuh ke aspal usai diserang menggunakan benda panjang seperti samurai.

Beberapa orang tampak tersungkur ke aspal.

Pengendara motor kemudian terlihat mengangkat tangannya.

Namun segerombolan pemuda itu berlarian kabur.

Tampak seorang wanita merangkak di jalan lalu bangun.

Wanita itu terlihat berjalan pincang, sepertinya kakinya terkena sabetan samurai tersebut.

Ia terus berjalan melompat-lompat ke pinggir jalan.

Terdengar juga teriakan lalu duduk di pinggir jalan.

Beberapa pemuda tampak berdiri di pinggir jalan.

Tak diketahui beberapa orang itu, apakah termasuk komplotan tersebut atau bukan.

Wanita itu kemudian naik ke motor, lalu turun lagi bersama pengendara motor untuk mengecek luka.

Jalanan di situ seketika ramai dilalui kendaraan rod empat namun tak ada satupun yang berhenti.

Kemudian di jelaskan dalam postingan itu, mengenai aksi tersebut.

Diposting screen shoot WhatsApp yang berisi seperti ini :

Geng
Geng (Facebook)

Video itu diposting oleh akun Facebook Respaty Arez.

Sementara itu, dikutip dari Tribunnews.com, Kapolsek Jagakarsa Kompol Prayitno membantah daerahnya rawan penyerangan terhadap pengendara motor.

Prayitno memastikan bahwa lokasi yang ada di video itu bukan wilayah Lenteng Agung.

Dia telah melakukan pengecekan di lapangan.

"Bukan. Coba itu sampean zoom, mobil bak terbuka itu pelatnya K. Di Lenteng itu tidak ada jalan yang seperti itu," ujar Prayitno saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (23/5/2017).

Prayitno meyakini, video yang viral itu merupakan berita bohong atau hoax.

Prayitno mengatakan akan menerima seluruh informasi yang ada dari masyarakat.

Polisi akan terbuka dan langsung menindaklanjuti informasi yang diterima.

"Masyarakat tidak perlu takut dengan hoax itu. Kalaupun ada potensi, itu silakan lapor ke kami," tutur Prayitno.

Polisi telah menempatkan sejumlah anggota di titik-titik yang dianggap rawan.

Seperti di Gang Musyawarah dan Gang Sadar yang selama ini disebut-sebut di pesan berantai.

 "Itu tiap malam saya tempatkan anggota tapi tidak ada kejadian," ucap Prayitno.

Untuk memastikan keamanan wilayah, polisi menggandeng sejumlah tokoh masyarakat dan ulama untuk mengantisipasi segala gangguan Kamtibmas.

Termasuk menggandeng 23 kelompok ojek online di sekitar Jagakarsa untuk melaporkan kejadian-kejadian di wilayahnya.

"Sampai saat ini tidak ada laporan. Yang ada informasi pembacokan sampai mati juga itu tidak ada laporan. Kan' tidak mungkin ada kejadian besar seperti itu tidak ada laporan," kata Prayitno.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved