Antisipasi Terjadinya Kerusuhan, Aparat Desa Kabupaten Bandung Dapat Pembekalan

Menurut Rohendi, aparatur desa harus memiliki wawasan deteksi dini terhadap kerawanan sosial yang menimbulkan konflik.

Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/RAGIL WISNU SAPUTRA
Ratusan aparatur desa dari Kecamatan Cikancung, Rancaekek dan Cileunyi ikuti Sosialisasi Peningkatan Deteksi Dini Aparatur Desa Tingkat Kabupaten Bandung Tahun 2017 di Kantor Kecamatan Cileunyi, Jumat (12/5/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ragil Wisnu Saputra

CILEUNYI, TRIBUNJABAR.CO.ID - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung, terus melakukan antisipasi adanya kerawanan konflik di wilayah Kabupaten Bandung. Antisipasi tersebut dilakukan dengan melakukan sosialisasi ke sejumlah aparatur desa yang ada di Kabupaten Bandung.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung, Iman Irianto melalui Kasubid Fasilitas Penanganan Konflik Sosial dan Pengawasan Lembaga/Orang Asing, E. Rohendi mengatakan, sosialisasi dilakukan agar aparatur desa lebih waspada dengan kegiatan masyarakat yang cenderung menyebabkan kerawanan konflik.

"Sosialisasi terus dilakukan oleh Kesbangpol Kabupaten Bandung untuk memberikan pengetahuan kepada aparatur negara langkah-langkah, teknik yang harus dilakukan," ujar Rohendi usai Sosialisasi Peningkatan Deteksi Dini Aparatur Desa Tingkat Kabupaten Bandung Tahun 2017 di Kantor Kecamatan Cileunyi, Jumat (12/5).

Menurut Rohendi, aparatur desa harus memiliki wawasan deteksi dini terhadap kerawanan sosial yang menimbulkan konflik. Pasalnya, aparatur desa adalah salah satu mitra Kesbangpol saat berada di lapangan.

"Jika ada kerawanan sosial, maka aparatur desa bisa cepat mengirimkan laporan atau informasi kepada Kesbangpol sesuai birokrasi yang berlaku," kata dia.(raw)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved