Mortir Meledak di Cisarua Apakah Milik TNI AD? Ini Penjelasan Dandim 0609 Kabupaten Bandung
Dikatakan Andre, sampai saat ini pihaknya tidak menerima laporan adanya gudang amunisi milik TNI di wilayah Kodim 0609 Kabupaten Bandung yang hilang.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Kisdiantoro
CIMAHI, TRIBUNJABAR.CO.ID -- Dandim 0609/ Kabupaten Bandung, Andre Wira Kurniawan memastikan jika mortir yang meledak di Kampung Jambudipa RT 1/1 Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat Minggu 30 April 2017, merupakan temuan masyarakat.
Dikatakan Andre, sampai saat ini pihaknya tidak menerima laporan adanya gudang amunisi milik TNI di wilayah Kodim 0609 Kabupaten Bandung yang hilang.
"Kami pastikan itu hanya temuan dari masyarakat, karena prosedur dari gudang-gudang TNI itu memliki standar kemanan yang sangat ketat," ujar Andre, saat ditemui di halaman kantor DPRD Kota Cimahi, Jalan Djulaeha Karmita, Rabu (2/5/2017).
Selain itu, kata Andre, dari bukti hasil penyelidikan sementara juga diketahui bahwa mortir tersebut merupakan temuan warga sisa jaman dulu.
"Jadi memang hasil penyelidikan, dari nomor seri dan dari bukti lainnya itu temuan sisa-sisa jaman dulu," katanya.
Saat ini, pihaknya akan membantu Polri dalam upaya penyelidikan, sambil melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama di wilayah Cimahi yang memiliki banyak tangsi militer dan tempat latihan, agar tidak terjadi hal serupa.
"Cimahi inikan kawasan militer dari jaman Belanda, mungkin saat rumahnya digali adalagi seperti itu (benda militer). Makanya apabila menemukan barang serupa, agar segera dilaporkan ke kepolisian atau instansi militer terkait, jangan mengambil tindak sendiri," ucapnya. (Naz)