Mourinho Konfirmasi Musim Juan Mata Sudah Berakhir
Sebelumnya, Mata dikabarkan mengalami cedera pangkal paha. Bahkan, saking seriusnya cedera tersebut, Mata harus menjalani operasi.
BRUSSELS, TRIBUNJABAR.CO.ID - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengungkapkan kondisi beberapa pemain yang kini tengah mengalami cedera. Manajer berusia 54 tahun itu pun mengindikasikan bahwa musim 2016-2017 sudah berakhir bagi gelandang Juan Mata.
Selain Mata, Chris Smalling, dan Phil Jones juga bermasalah dengan kebugarannya.
Seusai laga leg 1 perempatfinal Liga Eropa kontra Anderlecht di Stade Constant Vanden Stock, Kamis (13/4/2017), yang berakhir imbang 1-1, Mourinho ditanyai soal kondisi Mata.
Manajer asal Portugal itu pun menjawab dengan sederhana, tetapi penuh makna.
"Akhir Mei (2017)," kata Mourinho dikutip dari ESPN. "Sementara Phil Jones dan Chris Smalling pertengahan Mei (2017)."
Sebelumnya, Mata dikabarkan mengalami cedera pangkal paha. Bahkan, saking seriusnya cedera tersebut, pemain asal Spanyol berusia 28 tahun itu harus menjalani operasi.
Kabar ini merupakan pukulan bagi United. Pasalnya, Mata merupakan pemain tersubur kedua United di Liga Inggris dengan torehan enam gol setelah Zlatan Ibrahimovic (17).
Kondisi ini membuat Mourinho harus mencari cara agar absennya Mata tidak berdampak pada produktivitas gol tim.
Hal ini telah terlihat sejak Mata dinyatakan mengalami cedera pada 1 April 2016.
Sejak saat itu, United telah memainkan empat pertandingan di semua ajang. Selama itu, Setan Merah hanya mampu mencetak lima gol.
United gagal mencetak gol pada laga kontra West Bromwich Albion (berakhir imbang 0-0) dan hanya mampu mencetak satu ke gawang Everton (1-1).
United sempat meraih kemenangan besar 3-0 atas Sunderland. Namun, mereka kembali buntu memanfaatkan banyaknya peluang demi mendulang gol saat dijamu Anderlecht (1-1).
Kini, United akan menghadapi Chelsea di Old Trafford, Minggu (16/4/2017). Sebuah pekerjaan rumah yang besar bagi Mourinho dalam mempersiapkan tim demi meraih kemenangan.
Pertandingan ini juga bisa dibilang emosional bagi Mourinho yang pernah dua periode menangani Chelsea. Namun, Mou membantah hal tersebut.
"Anda mengatakan kata emosional. Bagi saya, pertandingan ini tidak ada bedanya sama sekali dengan laga-laga lainnya," tutur Mourinho. (juara.net)