Perempuan Ini Menangis di Depan Bupati Dedi Mulyadi dan Mengaku Dendam Kepada Bapaknya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

PURWAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Perempuan bernama Davina (25), warga Desa Cinangka Kecamatan Bungursari sempat tersesat di Kabupaten Sukabumi mencari bapaknya.

Ibunya telah meninggal dunia dan bapaknya menikah lagi dan tidak menemuinya. Di tengah pencariannya, Evi panggilan akrabnya, mengaku pernah diperkosa di kawasan industri di Bungursari.

Belakangan, saat ia tersesat di Sukabumi, Evi dipulangkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi pekan lalu. Saat keluarganya menjemputnya, Evi enggan kembali ke rumah saudaranya karena alasan kenyamanan. Lantas, Evi diasuh Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPA) Purwakarta, Nuraisyah Jamil di rumahnya sepekan terakhir.

Evi mengaku dendam dan ingin menemui bapaknya namun tak kunjung ia temui. Lantas ia meminta bantuan Dedi untuk mencarikannya.

"Saya ingin ketemu bapak saya, tapi saya juga dendam. Bapak saya belum ada tanggung walernya pisan (tanggung jawab banget) apalag ibu saya sudah meninggal," kata Evi saat mengadukan nasibnya ke orang nomor satu di Purwakarta itu, di rumah dinasya, Rabu (4/4).

Ia sempat menangis saat mengisahkan hidupnya mencari sang bapak. "Saya pernah diperkosa orang tak dikenal di kawasan industri Bungursari sama orang enggak dikenal waktu mencari bapak saya," ujar dia.

Saat Evi mengatakan ia masih menyimpan dendam pada bapaknya, Dedi memintanya untuk mengubur rasa dendamnya. Apalagi, bagaimanapun masih bapaknya.

"Enggak usah dendam, bagaimanapun bapak tetaplah bapak. Sekarang mah kamu fokus jalani hidup untuk masa depan saja," kata Dedi.

Sebagai kepala daerah, Dedi mengupayakan untuk mencari keberadaan sang bapak. "Saya upayakan cari bapaknya, tapi untuk sementara, Evi fokus tenangkan diri, ikut konseling sama KPAI. Nanti kami upayakan mencari bapaknya Evi," ujarnya. (men)