Rawat dan Tanam Ribuan Pohon, CCAI Kembai Terima Penghargaan CSR Jawa Barat
Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, kepada Direktur Public Affairs and Communication CCAI Lucia Karina.
Penulis: Siti Fatimah | Editor: Kisdiantoro
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID-Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) kembali menerima penghargaan dari pemerintah Propinsi Jawa Barat dalam gelaran Peresmian Bersama Proyek CSR Jawa Barat. Penghargaan ini diberikan atas upaya CCAI melakukan perawatan dan penanaman 50.000 pohon di kawasan konservasi air hulu Sungai Citanduy, Jawa Barat melalui program “Coca-Cola Forest”, bekerjasama dengan LSM Gerakan Alam Lestari Terpadu (Geliat) yang diketuai oleh Asep Hidayat.
Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, kepada Direktur Public Affairs and Communication CCAI Lucia Karina. Gubernur juga menandatangani prasasti bersama yang berisikan komitmen antara pemerintah Jawa Barat dengan CCAI untuk saling bersinergi membangun Jawa Barat khususnya di bidang lingkungan melalui program Coca-Cola Forest.
"Coca-Cola Forest merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) CCAI untuk membantu pengelolaan lingkungan dengan pengadaan pembibitan dan penanaman pohon," kata Direktur Public Affairs and Communication CCAI Lucia Karina dalam rilis yang diterima Tribun, Rabu (15/3/2017).
Menurutnya, di Jawa Barat, Coca-Cola Forest memiliki empat program utama, yakni: pembibitan untuk donasi, pembuatan kompos, daur ulang plastik, dan pengembangan masyarakat. Dari tahun 2015, Coca-Cola Forest telah mendonasikan 30.738 pohon, mendaur-ulang 40.000 botol plastik sebagai pengganti polybag untuk media pembenihan tanaman. Mengolah 20 ton ampas teh Frestea menjadi pupuk organik, serta melibatkan 5 orang warga masyarakat sekitar pabrik untuk mengembangkan Coca-Cola Forest.
Program Coca-Cola Forest telah menerima penghargaan selama tiga tahun berturut-turut dalam gelaran CSR Award yang diselenggarakan pemerintah Jawa Barat bekerjasama dengan Forum CSR Jawa Barat tahun 2015 hingga tahun 2017. (tif)