Jernihnya Air di Jeram Berbatu Sungai Cigeureuh

TRIBUNJABAR.CO.ID -- Udara sejuk dan segar beraroma pohon pinus serta air sungai sebening kristal menjadi daya tarik utama Wana Wisata Gunung Puntang di Kecamatan Cimaung. Wana Wisata Gunung Puntang pun biasa menjadi tempat wisata pada libur tahun baru, termasuk lokasi untuk berkemah.

Objek yang menjadi tempat favorit wisatawan di Wana Wisata Gunung Puntang adalah Sungai Cigeureuh. Sungai berbentuk jeram berbatu ini terletak tidak jauh dari lapangan parkir, deretan warung, dan camp ground.

Air sungai ini sangat jernih, membiaskan bayangan bebatuan di dasarnya dengan jelas. Arus jeramnya tidak terlalu besar sehingga aman dipakai untuk mandi, berenang, atau hanya merendam kaki.

Di lokasi ini, hampir seluruh wisatawan ber-selfie dengan kamera ponselnya. Mereka menjadikan bebatuan, sungai, pepohonan, dan pegunungan, menjadi latar belakangnya. Tidak sedikit di antaranya yang mandi di air sungai yang jernih dan dingin ini.

Selain Sungai Cigeureuh, terdapat sejumlah sungai atau selokan berair jernih lainnya di lokasi wisata ini. Bahkan, sejumlah jembatan gantung, kolam, dan air terjun kecil pun tidak luput dijadikan tempat ber-selfie oleh wisatawan.

Di sekitar Kolam Cinta, para wisatawan mendirikan tenda dan api unggun untuk berkemah. Area berkemah pun terdapat di 16 kavling lainnya dengan kapasitas 100 sampai 200 orang pada setiap kavlingnya.

Lokasi menarik lainnya di tempat ini adalah Curug Siliwangi dengan ketinggian 150 meter, Goa Belanda, Bendung Sahro, dan reruntuhan rumah peninggalan Belanda. Deretan pohon pinus dan bunga terompet menghiasi tempat wisata ini.

Seorang wisatawan asal Bekasi, Vita Fitria (27), mengatakan sengaja berwisata ke Gunung Puntang bersama teman-temannya saat berlibur ke Bandung. Dia pun berencana untuk berkemah di camp ground.

"Tahu tempat ini dari Instagram. Jarang sekali saya lihat air sungai sejernih di sini. Banyak tempat bagus untuk difoto dan ber-selfie, yang tidak terlalu mainstream," kata Vita di Wana Wisata Gunung Puntang.

Vita mengatakan lokasi wisata ini memiliki sejumlah toilet yang bersih dan mudah dijangkau. Hanya saja, jumlah tong sampahnya dinilai masih kurang sehingga masih ditemukan tumpukan sampah di pojok-pojok camp ground.

Wisatawan lainnya asal Kota Bandung, Yoseph Satria (40), mengatakan lokasi wisata alam ini sangat ramah untuk anak-anak yang ingin mengenal alam. Selain mudah dijangkau melalui jalan beraspal menggunakan mobil, juga memiliki objek yang beragam dalam satu kawasan.

"Anak-anak senang bisa bermain di sungai. Arusnya tidak terlalu deras. Banyak pohon-pohon juga bikin udara segar. Airnya sangat bersih dan dingin. Coba saja kalau ada penginapan dan restoran untuk akomodasi yang lebih baik," katanya.

Pengelola Wana Wisata Gunung Puntang, Yanto Priyatna, mengatakan jumlah kunjungan wisatawan pada masa libur akhir tahun naik sampai 1.000 persen atau 10 kali lipat dibanding hari biasa.

Pada 24 Desember 2015, terdapat 323 pengunjung yang datang ke Gunung Puntang. Pada 25 Desember terdapat 362 pengunjung dan pada 25 Desember sore terdapat 409 pengunjung ke Gunung Puntang. Biasanya jumlah pengunjung hanya 20 sampai 60 orang pada hari biasa.

"Nanti akhir tahun bisa mencapai 600 orang mengunjungi tempat ini, seperti tahun lalu. Ada pengamanan juga dari aparat kepolisian dan TNI. Kebanyakan berwisata ke sungai. Kebanyakan pengunjung dari Bandung Raya dan Jakarta," katanya.

Lokasi wisata ini dikelola oleh Perum Perhutani KPH Bandung Selatan. Penataan dan pemeliharaan terus dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.(sam)