Karyawan Pabrik dan Sopir Angkot Mulai Keluhkan Macet di Jalur Purwakarta

Warga Purwakarta ikut terkena imbas kemacetan di seluruh jalan utama Purwakarta khususnya yang mengarah ke Bandung

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ferri Amiril Mukminin
tribunjabar/mega nugraha
Angkutan umum jurusan Purwakarta-Plered terjebak macet di kawasan Ciganea, Jatiluhur Kamis (29/12/2016). 

PURWAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Warga Purwakarta ikut terkena imbas kemacetan di seluruh jalan utama Purwakarta khususnya yang mengarah ke Bandung, imbas pengalihan arus kendaraan besar dari Tol Cipularang ke jalur lama Purwakarta-Padalarang.

Dari kalangan wirausahawan, PNS, karyawan swasta, hingga sopir angkot turut merasakan imbas kemacetan tersebut. Adi Warsana (35) warga Purwakarta Kota misalnya, seorang karyawan pabrik tekstil di Jatiluhur ini harus merasakan macet selama satu jam ke pabriknya.

"Saya ke pabrik berangkat pakai bus karyawan dari Purwakarta ke Jatiluhur. Biasanya kurang dari 30 menit ini bisa lebih, padahal jaraknya dekat tidak kurang dari 5 kilometer," ujar Adi ditemui di Jalan Basuki Rahmat, Kamis (29/12/2016).

Ekor kemacetan kendaraan arah Bandung sendiri sejak Selasa (27/12/2016) seringkali berada di kawasan Purwakarta Kota. Yakni Jalan Basuki Rahmat, Kapten Halim, LRE Martadinata, Sudirman, Ahmad Yani, Ibrahim Singadilaga hingga Jalan Veteran.

Jarak kawasan itu menuju arah kawasan Jatiluhur paling dekat sekitar 5 kilometer. Namun, waktu tempuh menjadi lebih lama."Biasanya paling 10 menit - 20 menit saja," ujar dia.

Yang paling terkena imbas kemacetan ini yakni para sopir angkutan umum di kawasan Purwakarta Kota ke sejumlah daerah penyangga ibukota kabupaten.

"Saya dari Pasar Rebo ke Parcom saja ngantri macetnya lama sekali, sampai 30 menit. Padahal jaraknya dekat sekali," ujar Rohimat (46) sopir angkot 05.

Lebih ironis lagi dialami sopir angkot jurusan Purwakarta-Plered, yang jalurnya berada di jalur lama Purwakarta-Padalarang. Setiap harinya, ia harus mengantre berjam-jam menuju Plered atau Purwakarta kota.

"Ini parah pak, Purwakarta ke Plered bisa dua jam. Padahal biasanya paling lama satu jam, mana penumpang sedikit dan tarifnya tidak seberapa, tapi sekali jalan harus dua jam," kata Yuhendar (47) sopir angkot jurusan Purwakarta-Plered ditemui di kawasan Ciganea. (men)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved