Jembatan Cisomang Retak

BREAKING NEWS: Menpu-Pera Basuki Hadimuljono Cek Perbaikan Jembatan Cisomang

Hingga saat ini, sejumlah perbaikan masih dilakukan di sejumlah titik di jembatan termasuk fondasi P2 yang menyangga jembatan.

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Kisdiantoro
TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpu-Pera) Basuki Hadimuljono meninjau Jembatan Cisomang di KM 100+800 Kampung Wadon Desa Sawit, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (24/12). 

PURWAKARTA,TRIBUNJABAR.CO.ID-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpu-Pera) Basuki Hadimuljono meninjau Jembatan Cisomang di KM 100+800 Kampung Wadon Desa Sawit, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (24/12).

Hingga saat ini, sejumlah perbaikan masih dilakukan di sejumlah titik di jembatan termasuk fondasi P2 yang menyangga jembatan.

Pada kesempatan itu, Basuki menjelaskan pengamatan Kemenpu-Pera terhadap jembatan ada pergerakkan tanah fondasi jembatan sepanjang 53 cm di pilar nomor 2 ke arah Bandung dan ke arah Jakarta di bagian bawah dan atas.

Pihaknya telah mengkaji kondisi tersebut dengan melihat penelitian dari para pakar dan Komisi Keselamatan Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ), bahwa toleransi pergeserannya di angka 50 cm hingga 71 cm.

"Nah ini (pergeserannya) masih di angka 53 cm jadi masih terbilang aman. Sekarang yang dilakukan itu pertahankan agar jangan bergerak terus dengan menghentikan pergeseran lewat boredpile di pilar jembatan nomor 2 (P2) dengan kedalaman 40 cm hingga 50 meter karena fondasi yang ditanam ke tanah mencapai 33 meter hingga 40 meter," ujar Basuki.

Penanganan melalui borepiled ini ditambahkan Direktur Jembatan pada Direktorat Jenderal Bina Marga Heddy Rahadian merupakan penanganan yang sifatnya permanen dan baru akan dilakukan pada 3 Januari 2017 di P2 dan P1. Sehingga, perbaikan jembatan membutuhkan waktu tiga bulan.

"Untuk penanganan pada titik yang retak sedang dilakukan grouting. Lalu untuk penanganan awal dan sementara melalui wrapping menggunakan materialk carbon fiber reinforced polymer (CFRP) pada titik-titik kerusakan yang diprioritaskan untuk mencegah keretakan semakin besar pada pilar jembatan," kata Heddy.

Karena keretakkan yang mengakibatkan pergeseran di P2 ini berpengaruh pada plar jembatan yang lain, kementerian juga akan melakukan pengeboran (core box) di P0, P1, P2 dan P3.

"Lalu pemasangan inclinometer dan tiltmeter untuk mengetahui laju pergerakkan dan deformasi lapisan tanah di sekitar Jembatan Cisomang," kata Heddy.

Polisi sendiri telah melakukan pengalihan arus untuk kendaraan jenis truk dan bus dari jalur Tol Cipularang via jalur lama Purwakarta-Bandung. "Jembatan ini. Aman untuk kendaraan pribadi. Untuk pengaturan lalu lintas ikut ketentuan tidak berhenti di jembatan," ujar Menteri kembali menambahkan. Ia menyebut kemampuan jembatan menahan beban seberat 45 ton.

"Karena kondisi jembatan saat ini, truk sudah tidak boleh melalui jembatan ini," ujar Basuki. (men)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved