Gas 3 Kilogram Langka

Warga Resah, Harga Gas Melon di Pangkalan Capai Rp 20 Ribu Per Tabung

Gas melon di Kecamatan Cimanggung masih langka hingga saat ini. Bahkan, kelangkaan gas melon sudah berlangsung . . .

Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/RAGIL WISNU SAPUTRA
Sejumlah warga tengah mengantre untuk membeli gas melon disalah satu pangkalan yang ada di Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Minggu (27/11). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ragil WIsnu Saputra

CIMANGGUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Masyarakat Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang resah dengan harga gas elpiji 3 kilogram (gas melon) di sejumlah pangkalan mencapai Rp 20 ribu per tabungnya.

Padahal, harga eceran tertinggi (HET) gas melon hanya Rp 16.500 per tabungnya. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun, gas melon di Kecamatan Cimanggung masih langka hingga saat ini. Bahkan, kelangkaan gas melon sudah berlangsung lebih dari dua minggu. 

Mamat (40) salah warga Desa Cikahuripan mengatakan, pihaknye mengaku heran dengan naiknya HET gas melon di beberapa pangkalan tersebut berbeda dengan yang sudah ditetapkan. 

"Beli Rp. 20.000 per tabung. Padahal ada tulisan HET nya masih Rp 16.500 di beberapa pangkalan. Ada juga yang menjual Rp 18.000," ujar Mamat kepada Tribun usai membeli gas melon di pangkalan yang ada di Desa Sindanggalih, Minggu (27/11/2016). (raw)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved