Gempar Pemilik Salon Tewas Mengenaskan

Tak Pernah Ketinggalan Salat Subuh, Isop Dikenal Sosok yang Saleh

Pak Isop ini teman saya di pengajian, beliau enggak pernah absen mengaji atau pun ke masjid. Beliau orang yang sangat baik

Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Ferri Amiril Mukminin
tribunjabar/wisnu saputra
Petugas kepolisian dari Polsek Rancaekek tengah mengamankan tempat kejadian perkara paska ditemukannya Isop Sopyudin (60) yang tewas di dalam kamar salonnya sekira pukul 08.00, Selasa (15/11/2016). 

⁠⁠⁠RANCAEKEK, TRIBUNJABAR.CO.ID - Isop Sopyudin (60) yang ditukan tewas dikamar salon kecantikannya di Kampung Pintu Air RT 01/01, Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Selasa (15/11/2016) sekira pukul 08.00 WIB dikenal sebagai sosok yang baik. 

Menurut Dayat (67) warga setempat mengatakan, Isop adalah seorang yang tak pernah meninggalkan salat subuh dan tidak pernah absen dari pengajian. Terkadang ia juga sering menjadi muadzin. 

"Pak Isop ini teman saya di pengajian, beliau enggak pernah absen mengaji atau pun ke masjid. Beliau orang yang sangat baik," ujar Dayat kepada Tribun di lokasi.

Dayat mengatakan, pihaknya sempat curiga jika Isop jatuh sakit. Pasalnya sejak Minggu (13/11/2016) dia tidak datang ke masjid untuk mengikuti pengajian. 

"Sempat curiga apa beliau sakit atau gimana, tapi ternyata tahu-tahu pagi tadi gempar, beliau meninggal katanya diikat kakinya dan ditutup kepalanya di dalam kamar salonnya," ujar dia.(raw)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved