Tewas Bersimbah Darah di Rajawali Barat

BREAKING NEWS: Polisi Belum bisa Pastikan Penyebab Tewasnya Krisna yang Bersimbah Darah

KEMATIAN Krisna Saputra (17), warga Kecamatan Sukajadi, yang tergeletak bersimbah darah...

Penulis: cis | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUN JABAR / TEUKU M GUCI SYAIFUDIN
PRA REKONSTRUKSI -- Satreskrim Polrestabes Bandung langsung melakukan pra rekontruksi di lokasi kejadian ditemukannya Krisna Saputra (17), Minggu (30/10/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID  - Kematian Krisna Saputra (17), warga Kecamatan Sukajadi, yang tergeletak bersimbah darah di Jalan Rajawali Barat, Minggu (30/10/2016) dini hari, masih simpang siur.

Satreskrim Polretabes Bandung pun belum bisa menyimpulkan penyebab kematian mesk iawalnya disebut-sebut diduga korban pembunuhan.

"Untuk memastikannya kami masih menunggu hasil visum dari luka yang dialami korban," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Joni, usai pra rekontruksi di Jalan Rajawali Barat, Kelurahan Garuda, kecamatan Andir.

Baca: BREAKING NEWS: Pria Tewas Tergeletak Bersimbah Darah di Jalan Rajawali Barat

Joni mengatakan, selain menjadi korban tindak pidana, Krisna juga bisa menjadi korban kecelakaan. Sebab, kata dia, Krisna disnyalir di dalam pengaruh minuman keras sebelum ditemukan tewas. Krisna pun nyaris tertabrak mobil boks di Jalan Elang Raya.

"Kami juga masijh kumpulkan keterangan dari saksi, baik pelapor, warga di sepanjang jalan, dan keluarga korban," ujar Joni.

Berdasarkan keterangan saksi petugfas keamanan swalayan, ujar Joni, korban memang berhalan mondar-mandir di Jalan Elang Raya. Namun, kata dia, saksi tak melihat korban menjadi korban tindak pidana.

Baca: BREAKING NEWS: Polisi Gelar Pra Rekontruksi Tewasnya Krisna Bersimbah Darah di Jalan Rajawali Barat

"Kalau memang diikuti setelah terpisah, seharusnya korban sudah berhasil ditangkap yang mengikutinya. Tapi ini 20 menit, korban masih mondar-mandir sendiri," kata Joni.

Joni menambahkan, tak ada barang yang hilang dari Krisna. Sepeda motornya pun masih terparkir tak jauh dar swalayan. "Kami masih dalami semua keterangan saksi yang mengetahui peristiwa ini, termasuk juga diikuti orang dari belakang," kata Joni.

Terkait dengan luka, kata Joni, memang ada luka sobek di leher. Namun ia menduga luka sobek itu bukan akibat senjata tajam. Selain luka sobek, ditemukan luka memar dan baret di dada. Satu dari kedua kakinya pun terlihat patah seperti mengalami kecelakaan.

"Penyebab mati apakah memang tabrak lari atau tindak pidana masih menunggu hasil visum," kata Joni.

Seperti diberitakan sebelumnya, Krisna tergeletak di tengah jalan bersimbah darah di jalan yang menghubungkan Kota Cimahi dan Kota Bandung itu. Ia ditemukan warga sekitar sekitar pukul 04.00 WIB. Namun belum diketahui penyebab pasti tewasnya pria yang ditemukan menggunakan kaus dan celana jins tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, pria itu diduga menjad korban pembunuhan. Berdasarkan keterangan saksi, korban baru saja pulang dari Alun-alun Bandung bersama temannya. Korban mengendarai sepeda motor seorang diri. Namun korban terpisah dari rombongan temannya lantaran mengemudikan kendaraanya dengan kecepatan tinggi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved