Fashion

Selebritas Luar Negeri Pun Tertarik Promosikan Produk Asal Bandung Go Internasional

Di tempat itu, hadir juga Wak Doyok seorang selebritas asal Malaysia dan pendiri perusahaan Legasi WD Holding.

Penulis: Taufik Ismail | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/TAUFIK ISMAIL
Wak Doyok, selebritas instagram asal Malaysia yang ikut mengenalkan produk-produk anak muda Bandung di sebuah hotel, Jalan Braga, Kota Bandung, Minggu (9/10/2016) sore. Ia mengenakan jas Mack Joansen dan sepatu Minen yang merupakan karya urang Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Taufik Ismail

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID --- PRODUK-produk anak muda Bandung diam-diam go international. Hasil kreasi mereka tak hanya diminati di dalam negeri, kualitas yang bagus membuat barang made in Bandung disukai orang mancanegara.

Minggu (9/10) sore, Tribun bertemu beberapa anak muda Bandung di sebuah hotel di Jalan Braga. Di tempat itu, hadir juga Wak Doyok seorang selebritas asal Malaysia dan pendiri perusahaan Legasi WD Holding.

Wak Doyok secara tak langsung ikut membantu menyebarkan produk Bandung ke seantero dunia. Top fashion influencer Asia ini beberapa kali memesan barang made in Bandung karena tertarik melihat desain.

Saat memastikan produk tersebut berkualitas, Wak Doyok tak ragu untuk membagikan foto produk dalam akun instagram miliknya. Alhasil, produk-produk tersebut semakin diketahui masyarakat luas.

Produk yang dipakai Wak Doyok antara lain adalah jas Mack Joansen. Desainer jas ini adalah Aldo Joansen, pemuda asal Bandung.

Jas-jas buatan Aldo bertema klasik elegan. Sejak tahun 2011, Aldo berkreasi membuat jas yang berbeda dengan jas kebanyakan. "Idenya muncul tahun 2009, tapi baru jalan dua tahun kemudian," kata Aldo.

Ia terinspirasi dengan jas yang populer dari tahun 1920 sampai 1970. Aldo juga bermain dengan warna, sehingga jas tak melulu berwarna hitam atau coklat. Desain yang tidak formal membuat jas ini banyak peminatnya.

Jika ingin mengenakan jas Mack Joansen, konsumen harus bersabar. Pesan sekarang, berarti sekitar dua bulan lagi pesanan bisa diterima.

"Kami memang tak menyediakan barang langsung. Saat konsumen memesan, akan diukur. Biasanya kami membuat jas yang pas di badan. Pengerjaannya dijahit tangan," ucap Aldo.

Bahan jas pun didatangkan dari luar negeri. Aldo memakai kain buatan Inggris atau Italia. Harganya, Mack Joansen dibandrol 800 dolar Amerika. Jika ingin melihat-lihat jas buatan Aldo, bisa langsung datang ke kawasan Dago Kanayakan.

Lalu ada juga Minen Leather yang memproduksi sepatu dan barang-barang dari kulit lainnya. Riko dari Minen Leather mengatakan pembeli Minen kebanyakan berasal dari luar Bandung.

"Dari luar negeri dan dari luar kota," ujar Riko.

Keunggulan Minen selain desain yang unik juga karena kualitas barang yang dipakai. Kulit dan sol yang mereka gunakan benar-benar berkualitas. Dikerjakan secara handmade, sepatu pesanan konsumen akan selesai dalam 12 hari.

Jika pembeli tak datang langsung ke galeri mereka di Cigadung, mereka akan meminta ukuran kaki secara detil. Selain panjang kaki, mereka meminta ukuran lebar kaki dan tinggi punggung kaki.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved