Advertorial

Modernisasi Jaringan Optik, Telkom Kembali Lakukan Shutdown STO

Sampai dengan saat ini, tak kurang dari 133 STO dari total 1.250 STO telah selesai dimodernisasi jaringan aksesnya dengan . . .

Editor: Dedy Herdiana
ISTIMEWA
Direktur Network & IT Service Telkom Abdus Somad Arief monitor pelaksanaan shutdown STO dari 29 lokasi lain se-Indonesia dari lokasi STO Sarangan Magetan, Jawa Timur, Jumat (16/9/2016). Dengan melakukan shutdown, maka wilayah yang di-cover dari STO Sarangan sudah siap terlayani 100% fiber dan bisa menikmati layanan IndiHome triple play (telepon, internet kecepatan tinggi, USeeTV). 

JAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID --- PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menandai modernisasi jaringan menjadi fiber optik dengan mematikan (shutdown) 30 Sentral Telepon Otomat (STO).

Direktur Network & IT Solution Telkom Abdus Somad Arief berkesempatan melakukan shutdown di STO Sarangan Magetan, Jawa Timur, Jumat (16/9/2016). Dengan modernisasi jaringan menjadi fiber optik, masyarakat dapat merasakan pengalaman baru menikmati layanan IndiHome triple play.

“Modernisasi STO ini merupakan bukti komitmen Telkom untuk terus menerus membangun infrastruktur broadband di seluruh Indonesia untuk mempercepat terbentuknya masyarakat digital Indonesia,”ujar Abdus Somad Arief dalam rilis yang diterima Tribun, Rabu (21/9).

Selama bulan September 2016, sebanyak 30 STO yang dimodernisasi, antara lain 5 STO yang berada di wilayah Regional 1 Sumatera, 12 STO di wilayah Regional 2 Jabodetabek, 3 STO di wilayah Regional 3 Jawa Barat, 1 STO di wilayah Regional 4 Jawa Tengah, 7 STO di wilayah Regional 5 Jatim Bali Nusra, dan 2 STO di wilayah Regional 6 Kalimantan. Abdus Somad Arief menambahkan bahwa pada bulan ini jumlah STO yang dimatikan dan dimodernisasi jaringannya paling banyak dari Sabang sampai Kalimantan.

Sampai dengan saat ini, tak kurang dari 133 STO dari total 1.250 STO telah selesai dimodernisasi jaringan aksesnya dengan fiber optik, sebagian dengan Overlay Multi Dwelling Unit (MDU) dan sebagian lainnya dengan Fiber To The Home (FTTH). Abdus Somad Arief berharap agar proses modernisasi STO selesai pada 2021.

“Modernisasi STO ini harus kami lakukan mengingat segera berakhirnya masa pakai perangkat (obselete) serta perkembangan teknologi yang membutuhkan bandwidth besar,” lanjutnya,” tutup Abdus Somad Arief.

Berikut 30 STO yang dimatikan dan dimodernisasi oleh Telkom pada bulan ini adalah:

- Regional 1 Sumatera : STO Geudong STO Lhoksukon, STO Lhokseumawe, STO Matangkuli, dan STO Panton Labu.

- Regional 2 Jabodetabek : STO Bekasi, STO Bojonegara, STO Cariu, STO Cikarang, STO Ciledug, STO Cisalak, STO Dramaga, STO Kedunghalang, STO Pabean, STO Pasauran, STO Tambelang, dan STO Tarumajaya.

- Regional 3 Jawa Barat  : STO Bojonglopang, STO Gununghalu, dan STO Sukanegara.

- Regional 4 Jawa Tengah : STO Pringapus.

- Regional 5 Jatim Bali Nusra : STO Buring, STO Sawojajar, STO Ampelgading, STO Sarangan, STO Punung, STO Pesanggaran, dan STO Genteng.

- Regional 6 Kalimantan : STO Penajam dan STO KM5. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved