PON XIX Jabar 2016

6 Atlet Pencak Silat Cedera, Patah Kaki, Dislokasi, dan Pendarahan

Daniel mengalami fraktur di kaki kiri. Namun itu murni kesalahan saat bertanding dengan Rengga Ultiano asal Sumbar

Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Kisdiantoro
TRIBUN JABAR/RAGIL WISNU SAPUTRA
Hanifan Yuda Kusumah (merah) atlet pencak silat Jawa Barat saat bertanding melawan Muhammad Supiannur (biru) dari Kalimantan Selatan pada partai ke 6 kelas C putra di gelanggang II Graha Satria Jawa Barat pada pertandingan pencak silat Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016, Senin (19/9). 

Laporan Wartawan Tribun, Wisnu Saputra

JATINANGOR, TRIBUNJABAR.CO.ID - Pertandingan babak penyisian nomor tanding putra putri pencak silat di Graha Satria Jawa Barat, Senin (19/9), menyisakan beberapa tragedi kecelakaan dan cedera para atlet.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun, ada sebanyak 6 atlet dari enam provinsi yang berbeda yang mengalami kecelakan dan cedera saat bertanding.

Ketua Panitia Pelaksana Cabang Olahraga Pencak Silat PON XIX, Dede Iman Nurgana mengatakan, atlet yang mengalami fraktur (patah tulang) adalah Daniel Wabumen asal Papua saat bertanding dengan Rengga Ultiano asal Sumatera Barat di Kelas D Putra.

"Daniel mengalami fraktur di kaki kiri. Namun itu murni kesalahan saat bertanding dengan Rengga Ultiano asal Sumbar," kata dia saat ditanyai Tribun usai pertandingan babak penyisihan pertama.

Dede mengatakan, Daniel kemudian dirujuk ke RS AMC Cileunyi untuk mendapatkan perawatn medis lebih lanjut, setelah sebelumnya ditangani Tim Medis Pencak Silat.

Selain Daniel, ujar Dede, Roni Bakari asal Gorontalo juga mengalami Dislokasi Patella (tulang bergeser) pada jari kanan dan mengalami pendarahan karena robek.

Cedera dislokasi juga menimpa atlet putri Sulawesi Selatan, yakni Felingka Maengkom saat bertanding dengan Safira Amalia asal DKI Jakarta pada Kelas A Putri. Felingka mengalami dislokasi pada tangan kanan.

Dede menambahkan, selain itu atlet putri asal Riau, Harommaini juga mengalami cedera di lutut sebelah kiri. Harommaini sebelum mengikuti pertandingan juga sudah mengalami cedera. Namun, cedera semakin parah ketika Harommaini terus menerus mendapat gerakan gunting saat melawan Nadia Putri Dewi asal Jawa Barat di kelas E Putri.

"Atlet Jawa Barat Eldasnsyah juga mengalami cedera di kepala karena terpukul lawannya yang salah jalur serangan, sedangkan satuny lagi Sulasmin atlet dari Maluku Utara yang mendapat cedera di leher," kata dia. (raw)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved