Rampok Mobil Pengantar Uang ATM

Polda Jabar Buat Sketsa Pelaku Perampokan Jasa Pengiriman Uang

DARI kesepuluh orang saksi yang diperiksa, seorang saksi melihat salah satu pelaku saat aksi perampokan tersebut terjadi.

Penulis: dra | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
IDSEDUCTION COM
Illustrasi membuat sketsa wajah tampak depan. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dony Indra Ramadan

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Pihak kepolisian sampai saat ini masih terus memburu pelaku perampokan uang nyaris mencapai Rp 11 miliar dari jasa pengiriman uang ATM PT. TAG yang dirampok di kawasan Jalan Cagak, Kabupaten Subang. Sejumlah saksi saat ini sudah dimintai keterangan.

"Kami sudah memeriksa sepuluh orang saksi sejauh ini," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan melalui pesan singkatnya, Sabtu (17/9/2016).

Yusri menuturkan, dari kesepuluh orang saksi yang diperiksa, seorang saksi melihat salah satu pelaku saat aksi perampokan tersebut terjadi.

"Ada saksi yang saat itu melintas dan melihat salah satu pelaku," katanya.

Saat ini, lanjut Yusri, saksi tersebut tengah diperiksa oleh Polda Jabar untuk segera memburu para pelaku perampokan yang diduga dilakukan oleh sepuluh orang.

"Sementara ini (saksi. Red) diperiksa di Polda untuk membuat sketsa wajah pelaku yang dia lihat," katanya.

Seperti diketahui, terjadi telah terjadi aksi perampokan di Jalan Raya Mariuk-Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu (14/9) malam, sekitar pukul 19.30 WIB. Kawanan perampok, menggasak uang senilai miliaran rupiah dari mobil pengiriman ATM.

Kawanan perampok yang diduga berjumlah 10 orang ini mengadang mobil pengiriman uang ke ATM milik PT TAG. Dalam aksinya, kawanan perampok itu menggunakan senjata api.

Saat mengadang, kawanan perampok menyuruh pengemudi dan penumpang yang ada di kendaraan Suzuki APV itu ntuk keluar. Lalu, para pelaku kabur membawa mobil tersebt.

Pelaku yang memiliki perawakan tinggi itu, diduga melarikan uang dalam satu kantong senilai Rp. Rp. 10.956.650.000. Adapun ciri-ciri pelaku menggunakan kendaraan Inova yang digunakan pelaku mengalami rusak di bagian belakang. Sedangkan Mobil APV yang menyimpan uang itu rusak bagian depan akibat tabrakan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved