Longsor

Kepala Damkar Purwakarta Jelaskan Penyebab Longsor di Cinangka Jatiluhur Seperti Ini

"Kemudian di belakang perkampungan ada proyek perumahan yang sedang berjalan...."

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUN JABAR / MEGA NUGRAHA
PERIKSA BARANG -- Rival (23) warga Kampung Cinangka Desa Jatiluhur Kecamatan Jatilihur sedang memeriksa barang-barangnya yang hancur setelah longsor melanda rumahnya, Rabu (14/9). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

PURWAKARTA,TRIBUNJABAR.CO.ID --- Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Purwakarta Helmi Setiawan menjelaskan penyebab longsor di Kampung Cinangka Desa Jatiluhur Kecamatan Jatilihur Kamis (15/9/2016), karena tembok pembatas proyek perumahan dengan perkampungan warga jebol.

Pantauan Tribun, proyek perumahan itu berada di kawasan hutan di kawasan Bendungan Ir H Juanda. Saat kejadian, malam hari kawasan itu diguyur hujan deras.

"Kemudian di belakang perkampungan ada proyek perumahan yang sedang berjalan. Tembok pembatas itu tidak mampu menahan tekanan air dan lumpur dari lokasi proyek sehingga jebol dan akhirnya menimpa rumah warga," ujar Helmi di lokasi kejadian.

Akibatnya, kata dia, dua rumah di kampung itu rusak berat dan enam rumah lainnya rusak ringan. Puluhan warga tidak bisa beraktifitas dan sebagian warga diungsikan.

"Total rumah yang terkena imbasan longsor sebanyak 80-an rumah," ujar dia.

Warga menuntut ganti rugi dan menuduh pengembang perumahan sebagai penyebab longsor. "Karena mereka bikin perumahan sama seklai tidak membuat saluran drainase sama sekali, otomatis ya jebol," ujar Suardi (48), warga yang rumahnya rusak. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved