Persib Bandung
Kisah David Laly, Bersama Diklat PPLP Papua Temukan Titik Balik Karir Sepakbolanya
SIAPA menyangka, di tempat itulah David menemukan titik balik dalam karir sepakbolanya.
Penulis: Yudha Maulana | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yudha Maulana
BOGOR, TRIBUNJABAR.CO.ID - David Laly menjadi sosok Papua ketiga yang bergabung dengan Persib Bandung.
Putera dari Johan Welem Laly dan Jeni Ibo ini merupakan pemain didikan Pusat Pembinaan Latihan Pelajar (PPLP) Papua pada tahun 2006 hingga 2008 silam.
Siapa menyangka, di tempat itulah David menemukan titik balik dalam karir sepakbolanya.
Adalah, Carolino Ivakdalam yang pertama kali memberikan "pencerahan" kepada David yang ketika itu baru berusia 17 tahun.
Carolino sendiri merupakan mantan pemain Persipura Jayapura dan kakak kandung dari Eduard Ivakdalam yang moncer bersama tim berjuluk Mutiara Hitam itu.
"Ketika saya masuk diklat (PPLP Papua) ada satu pelatih yang bilang, main bola itu sudah seperti pekerjaan, jadi kalau berbicara soal sepakbola itu akan menghidupi kalian, jadi kaki kalian harus dijaga karena nanti bakal sangat mahal sekali," ujar David ketika berbincang dengan Tribun di salah satu hotel di Bogor, Sabtu (12/8/2016).
Sebagai anak sulung dari dua bersaudara, David berperan menjadi tulang punggung bagi keluarganya.
Kerja kerasnya berbuah manis setelah mengenal sepakbola bersama Emsyk FC ia dipanggil ke Persipura U-15 dan sampai akhirnya ditarik ke PPLP Papua hingga akhirnya bergabung dengan Persipura senior.
"Sekarang aku rasain itu juga dan memang, sekarang sepakbola sudah seperti pekerjaan dan kita dibayar, itu yang penting buat aku dalam perjalanan karir aku," ujar pemain asal Wamena ini.(*)