Full Day School

Ini Usul Bupati Purwakarta untuk Kemendikbud dalam Menyempurnakan Konsep Full Day School

Tujuannya, kata dia, membentuk pendidikan berkarakter, pelajar tidak hanya mendapat ilmu di ruang kelas

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR / MEGA NUGRAHA
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bersama siswa Di SMA Negeri 3, Senin (2/5/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

PURWAKARTA,TRIBUNJABAR.CO.ID - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengusulkan agar pola pendidikan luar sekolah seperti yang dilakukan di Purwakarta, menyempurnakan konsep full day school yang diwacanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Di Purwakarta konsep full day school itu tidak seharian di sekolah. Tapi, aktivitas di luar sekolah juga jadi bagian dari pola pendidikan. Jadi saya usulkan ke Kemendikbud agar pola pendidikan yang saat ini berjalan di Purwakarta menyempurnakan konsep pak menteri," ujar Dedi di Jalan Gandanegara, Purwakarta Rabu (10/8/2016).

Ia mencontohkan, saat ini di Purwakarta, aktifitas pelajar di luar sekolah jadi penilaian tersendiri pada siswa, terutama untuk membentuk karakter.
"Siswa bercocok tanam dan berkebun di lingkungan sekolah, membantu orang tua di sawah, ikut bantu orang tua berdagang di pasar, di rumah, di warung, ikut gembala ternak, cari rumput, itu juga jadi bagian pendidikan dan sedang diterapkan di Purwakarta dan mendapat penilaian tersendiri," ujar Dedi.

Tujuannya, kata dia, membentuk pendidikan berkarakter. Sehingga, pelajar tidak hanya mendapat ilmu di ruang kelas, namun juga mendapat ilmu budi pekerti di luar sekolah.

"Jangan diartikan full day school itu hanya belajar di sekolah saja. Tapi pendidikan di luar sekolah seperti yang saya maksud tadi juga masih bagian dari pendidikan," ujar Dedi.

Ia menambahkan, selama kepemimpinannya ia memiliki visi pendidikan berkarakter untuk pelajar. Selain pendidikan di luar sekolah tadi, pihaknya juga memberlakukan jam berangkat sekolah lebih pagi, yakni pukul 06.00.

"Itu sudah berlaku setahun ya. Dan Alhamdulillah, pelajar-pelajar sekarang sudah terbiasa. Tujuannya, agar anak lebih disiplin dan banyak manfaat lainnya kok," kata Dedi. (men)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved