Jelang PON XIX 2016

Ketua Harian PB PON Ultimatum Semua Kontraktor Venue

Iwa dan tim PB PON sudah melakukan peninjauan ke dua venue di Kota Bandung yakni Stadion GBLA dan GOR Saparua.

Penulis: M Zezen Zainal Muttaqin | Editor: Dedy Herdiana
DOKUMENTASI/TRIBUN JABAR
ILUSTRASI: Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (18/6/2016). (foto: TRIBUN JABAR / TARSISIUS SUTOMONAIO) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Zezen Zainal M

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX Jawa Barat mengultimatum semua kontraktor pelaksana pembangunan dan renovasi venue-venue PON agar segera menuntaskan pekerjaan mereka. PB PON meminta paling lambat pada 31 Agustus mendatang seluruh venue PON sudah rampung 100 persen.

Ketua Harian PB PON Iwa Karniwa meminta semua kontraktor agar bekerja lebih serius guna mempercepat pembangunan dan renovasi venue-venue PON. Pasalnya, kata Iwa, gelaran multieven olahraga terbesar di Indonesia itu sudah berada di depan mata.

"Saya akan pantau sendiri progres pekerjaan setiap venue untuk memastikan semua pekerjaan selesai. 31 Agustus semuanya harus sudah selesai dan siap digunakan," ujar Iwa di sela-sela peninjauan venue tiga cabor di GOR Saparua Bandung, Rabu (3/8/2016) sore.

Dalam pekan ini, Iwa dan tim PB PON sudah melakukan peninjauan ke dua venue di Kota Bandung yakni Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan GOR Saparua. Selain berdialog dengan kontraktor dan pengawas pembangunan, Iwa selalu menyempatkan berkeliling ke setiap sudut bangunan guna mengecek fisik bangunan dan ketersediaan fasilitas penunjang.

Berdasarkan pantauan Tribun, GOR Saparua yang akan menjadi venue gulat dan judo tampak sudah siap digunakan. Begitu pun dengan lintasan sepatu roda. Hanya saja, sejumlah fasilitas penunjang tampak masih terus dikerjakan. Bahkan bagian toilet pun tampak kotor dan bau pesing.

Pengelola GOR Saparua, Uuh Suparman, mengatakan, pengerjaan GOR milik Pemprov Jabar ini tinggal bagian kecil saja. "Pemasangan lampu, penyelesaian panjat dinding, perapihan tempat atletik, cat, lampu, dan pagar. Ada juga sebagian kecil taman," ujar Uuh. (zam)

Apa yang akan dilakukan Iwa setelah memberi ultimatum semua kontraktor pembangunan venue? Bagaimana pula hasil pengecekannya bersama tim PB PON ke dua venue tersebut? Baca selengkapnya di Tribun Jabar edisi cetak, Kamis (4/8/2016). Ikuti berita menarik lainnya melalui akun twitter: @tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved