Takbir Keliling Dilarang di Sumedang

Para camat supaya pada malam takbir jangan meninggalkan wilayahnya dan memonitor keadaan masyarakatnya

Penulis: Deddi Rustandi | Editor: Ferri Amiril Mukminin
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ilustrasi 

SUMEDANG, TRIBUNJABAR.CO.ID – Wakil Bupati Eka Setiawan meminta para camat tak meninggalkan wilayahnya saat lebaran. Eka yang setebentar lagi bakal menjadi orang nomor satu di Sumedang ini meminta para camat untuk melaksanakan salat Idulfitri bersama warganya.

“Para camat supaya pada malam takbir jangan meninggalkan wilayahnya dan memonitor keadaan masyarakatnya. Camat harus melaksanakan ibadah salat Idulfitri di wilayah kerja kecamatan,” kata Kabag Humas Asep Tatang Sujana, Senin (4/7).

Wabup Eka sendiri bersama forum muspida akan melakukan pemantauan saat malam takbiran dan mengunjungi pos-pos pengamanan dan pengaturan yang ada di jalur tengah Sumedang maupun jalur alternatif. Wabup akan melaksanakan salat Idulfitri di Mesjid Agung Sumedang serta mengelar open house di rumah dinas tak jauh dari masjid Agung.

Pemkab Sumedang juga meminta masyarakat supaya tidak melaksanakan kegiatan takbir keliling berkendaraan pada malam takbiran nanti. “Imbauan larangan takbir keliling itu sudah disampaikan pula via surat kepada para camat,” kata Asep Tatang.
Takbir keliling dengan menggunakan kendaraan apalagi bak terbuka bisa membahayakan keselamatan para pelaku takbir itu. Biasa saat takbir keliling menggunakan kendaraan berkeliling dari satu ke kampung lain. “Kegiatan takbir lebih baik dilaksanakan di masjid masing-masing saja sehingga suasana menyambut Hari Raya Idulfitri lebih hidmat,” katanya.

Pemkab Sumedang juga melarang pada suasana lalu-lintas lebaran, arus mudik dan arus balik, ada kegiatan permintaan sumbangan baik untuk sarana ibadah maupun untuk kegiatan atas nama karang taruna.(std)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved