Idulfitri 1437 H
Ratusan Begug Hiasi Sudut-sudut Purwakarta di Malam Takbiran Idulfitri
Di Purwakarta malam takbiran kita pawai takbiran dengan ada ratusan bedug. Kita sambut 1 Syawal dengan lantunan takbir
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Kisdiantoro

PURWAKARTA,TRIBUNJABAR.CO.ID - Ratusan dulag atau bedug akan menghiasai sudut Purwakarta saat malam takbiran, Selasa (5/7) malam.
"Di Purwakarta malam takbiran kita pawai takbiran dengan ada ratusan bedug. Kita sambut 1 Syawal dengan lantunan takbir sepanjang malam," ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Purwakarta, Senin (4/7).
Menurutnya, takbiran merupakan tradisi Indonesia sejak ratusan tahun lalu. Semua warga ikut merasa senang saat sepanjang takbir dilantunkan, baik di mesjid maupun di manapun.
Ia berujar Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Purwakarta menyediakan ruang bagi masyarakat untuk menunjukan ekspresi keberagamaan yang mereka anut.
“Kami hanya berusaha menyediakan ruang. Kalau tidak diatur malah nanti akan repot. Masyarakat akan seenaknya membawa bedug mereka keliling kota. Tapi kalau kita buat parade, tentu akan lebih teratur. Stakeholder pengamanan juga kita siapkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Ia tidak segan-segan menindak dan memberi sanksi tegas jika pada malam takbiran ditemukan warga yang mabuk-mabukan atau bermain cinta sesaat.
"Kalau ada mabuk-mabukkan, minum miras tangkap dan beri sanksi karena itu sama saja dengan menghina bulan puasa dan saat orang lantunkan takbir masa orang mabuk," ujar Dedi.
Rute parade, kata dia meliputi kawasan perkotaan Purwakarta mulai dari kawasan Situ Buleud, Jalan LRE Martadinata, Jalan KK Singawinata hingga. Jalan Sudirman.(men)