Mudik Lebaran 2016
Pedagang Alami Penurunan Omzet Gara-gara Pemudik Via Nagreg Berkurang
Padahal tahun kemarin mah sehari bisa dapat Rp 1 juta lebih. Sekarang mah benar-benar lagi seret pisan
Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun, Wisnu Saputra
NAGREG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sejumlah pedagang oleh-oleh di sepanjang Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung mengaku megalami turun omset penjualan hingga 50 persen, akibat labilnya volume kendaraan yang melintas di Jalan Raya Nagreg.
Imas (22) salah seorang pedagang oleh-oleh mengatakan, arus mudik Lebaran 2016 ia hanya bisa mengantongi keuntungan Rp. 200 ribu hingga Rp 400 ribu per harinya.
"Padahal tahun kemarin mah sehari bisa dapat Rp. 1 juta lebih. Sekarang mah benar-benar lagi seret pisan. Jarang ada yang beli atau jajan," ujar Imas saat ditanyai Tribun di kiosnya, Senin (4/7).
Menurut Imas, biasanya pemudik lebih sering membeli Peuyem (tapai singkong) dan Ubi Cilembu ketimbang oleh-oleh lainnya. Pada arus mudik tahun lalu, ia bisa menjual 20 kilogram peuyem dan ubi setiap harinya.
Namun, kata dia, pada arus mudik tahun ini, penjualan peuyeum dan ubinya merosot tajam. Ia hanya mampu menjual sekitar 5 hingga 7 kilogram setiap harinya.(raw)