Mudik Lebaran 2016

Perhatian! Kedapatan Bus Tak Layak Jalan pada H-7, Ini Ancamannya

POLDA Jabar beserta Dinas Perhubungan Jawa Barat akan melakukan uji kelayakan....

Penulis: cis | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUN JABAR / T MUH GUCI SYAIFUDIN
UJI KELAYAKAN -- Petugas Dinas Perhubungan Kota Bandung melakukan uji kelayakan mendadak di Terminal Cicaheum, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Senin (27/6/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Polda Jabar beserta Dinas Perhubungan Jawa Barat akan melakukan uji kelayakan angkutan darat pada H-7 hari raya Idulfitri. Kegiatan itu akan diikuti polrestabes/polres dan dishub kota/kabupaten di Jabar serentak.

Kepala Seksi Pengujian Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara, mengatakan, armada bus yang kedapatan tak layak pada H-7 terancam sanksi. Mulai dari dikembalikan untuk diperbaikan, dikandangkan, sampai pencabutan izin.

"Makanya kegiatan hari ini kami lakukan untuk pembekalan sehingga hari ini belum ada penindakan," kata Asep kepada wartawan di Terminal Cicaheum, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Senin (27/6/2016).

Sejumlah bus mengikuti uji kelayakan mendadak di Terminal Cicaheum, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Senin (27/6/2016) pagi. Uji kelayakan mendadak itu digelar Dishub Kota Bandung dan Polrestabes Bandung.

Asep mengaku, setidaknya 1225 armada bus disiapkan untuk arus mudik tahun ini. Pihaknya telah melakukan pengujian terhadap angkutan Lebaran baik, secara berkala maupun rutin. Secara umum, ia menilai kondisi armada bus itu dalam keadaan siap beroperasi.

"Kami telah melakukan pengujian sejak 13 Juni 2016. Tapi kami juga akan tetap melakukan pengujian mulai H-7 hingga H+7," ujar Asep.

Asep mengatakan, setidaknya ada sembilan hal yang paling pokok untuk diperiksa nanti. Kesembilan hal itu berkaitan dengan kondisi layak jalan. Di antaranya, ban, rem tangan, lampu. Di samping pihaknya juga memeriksa kelengkapan administrasi sebagai syarat layak operasi untuk sampai tujuan.

"Keselamatan itu tanggungjawab bersama. Bukan tanggungjawab salah satu pihak saja," ujar Asep. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved