Arus Mudik dan Arus Balik, Dinkes Jabar Siapkan Posko dan Siagakan Puskesmas

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat menyediakan 203 posko kesehatan yang berada di sepanjang jalur mudik. Posko yang disebar di jalur Selatan, jalur tengah, jalur utara, dan Tol Cipali itu bergabung dengan pos dinas perhubungan dan pos pengamanan Polri.

"Posko akan disiagakan mulai H-7 hingga H+7. Untuk penempatannya kami koordinasi dinas perhubungan dan Polri," kata Kepala Dinkes Jabar, Alma Lucyati, kepada wartawan di kantornya, Jalan dr Djundjunan, Kota Bandung, Selasa (21/6/2016).

Dikatakan Alma, posko kesehatan itu diharapkan bisa membantu pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan selama arus mudik dan arus balik. Menurutnya, di setiap posko itu terdapat peralatan, tim medis, dan obat-obatan untuk keperluan arus mudik dan arus balik.

"Posko ini juga menangani kasus-kasus kecelakaan ringan, yang terpenting posko ini bisa membantu pemudik dari segi kesehatan," kata Alma.

Selain posko kesehatan, kata Alma, untuk tahun ini pihaknya menyiagakan semua puskesmas yang ada di seluruh kota/kabupaten. Setidaknya 500 puskesmas yang tersebar di kota/kabupaten harus tetap melayani pasien selama H-7 sampai H+7 selama 24 jam.

"Jadi kami tidak fokuskan saja puskesmas yang ada di jalur arus mudik/arus balik saja. Dikhawatirkan ada masyarakat di luar jalur mudik mengalami gangguan kesehatan sehingga mereka bisa tetap terlayani," ujar Alma.

Adapun puskesmas yang ada di jalur mudik itu mencapai 324 buah. Menurutnya puskesmas merupakan tempat alternatif penanganan korban kecelakaan jika tak bisa ditangani di posko terpadu. "Kalau yang berat-berat segera dirujuk ke rumah sakit yang telah disiapkan untuk menjadi rujukan," kata Alma. (cis)