''Dinosaurus'' Senilai Rp 175 Juta Terusir dari Taman Alun-alun Ujungberung

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Patung Dinosaurus tipe Tyaranosaurus berukuran 2,5 meter dengan berat 1,2 ton, terbuat dari fiber dengan rangka besi dan pembuatannya memakan biaya Rp 175 juta dana APBD, mesti angkat kaki atau berpindah tempat. Dinosaurus tersebut berada di Taman Alun-alun Ujungberung mulai Rabu (15/6) dan Minggu (19/6), tampak petugas yang mendapat perintah dari Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung mengangkut patung tersebut.

Kepala Diskamtam Kota Bandung, Arif Prasetya, mengatakan banyak tokoh masyarakat yang menolak keberadaan patung Dinosaurus tersebut berada di Taman Alun Ujungberung, dengan alasan keluar dari konsep Sundanopolis.

"Kami mendapat instruksi untuk memindahkan saja terlebih dahulu, agar tidak terjadi polemik berkepanjangan di lokasi. Masalah lokasinya, kami sedang berkoordinasi dengan pimpinan (Walikota, Red)," kata Arif melalui aplikasi Whatsapp, kemarin.

Ketika disinggung Tribun, lokasi mana saja yang nanti menjadi destinasi baru dari Dinosaurus tersebut, Arif pun menyebutkan beberapa taman, seperti Taman Superhero, Lansia, Kandagapuspa, dan Segitiga Setiabudhi.

"Hari ini (kemarin, Red) kami akan pindahkan Dinosaurusnya, sebab seiring adanya penolakan dari kelompok masyarakat," ucapnya.

Kemudian, Arif sempat menjelaskan terkait terbenturnya keberadaan patung Dinosaurus, dengan konsep Sundanopolis yang telah melekat di wilayah Ujungberung, kata Arif, hal tersebut tidak memiliki sangkutpaut atau keterikatan, sebab menurutnya, Pemerintah dalam hal ini hanya ingin menambahkan ornamen-ornamen taman serta memberikan edukasi kepada para warga masyarakat yang berkunjung ke Taman Alun-alun Ujungberung. (ff)