Mozaik Ramadan

Bupati Bandung Doakan Pasien di RSUD Majalaya agar Cepat Sembuh

Para pasien yang sedang mendapatkan perawatan pun tampak senang dengan kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Bandung

Editor: Kisdiantoro
Cipta Permana
Bupati Bandung, Dadang Naser mengunjungi sejumlah pasien di RSUD Majalaya dalam gelaran rutin safari ramadan di Jalan Raya Cipaku, Desa Cipaku, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Rabu (15/6/2016) / Cipta permana. 

PASEH, TRIBUNJABAR. CO.ID - Dalam rangka kegiatan safari Ramadan, Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengunjungi dan menengok sejumlah pasien yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalaya Jalan Raya Cipaku, Desa Cipaku, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Rabu (15/6/2016).

Kunjungan pertama bupati, menemui sejumlah pasien cuci darah di ruang Hemodialisa. Di dalam ruangan tersebut, Dadang yang didampingi oleh direktur RSUD Majalaya, drg. Grace Mediana, sempat berkomunikasi dengan para pasien dan mendoakan para pasien supaya lekas sembuh seraya memberikan santunan kepada semua pasien yang ada di ruangan tersebut.

Bupati pun melanjutkan perjalanan menengok sejumlah pasien lain di ruang rawat inap kelas tiga, yang pembangunannya diperoleh dari DBHCT (Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau) pada tahun 2015. Bangunan yang memiliki dua lantai tersebut sangat representatif juga cukup megah dibandingkan kelas tiga dirumah sakit lain.

Para pasien yang sedang mendapatkan perawatan pun tampak senang dengan kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Bandung tersebut. Layaknya diruangan sebelumnya, Dadang juga berkomunikasi dan mendoakan kesembuhan para pasien seraya memberikan santunan.

Dalam kesempatan ke RSUD Majalaya tersebut Bupati juga menyempatkan diri untuk meninjau
lokasi pembangunan perluasan rumah sakit empat lantai yang merupakan tambahan unit bangunan yang masih dalam proses pengerjaan di kawasan RSUD Majalaya yang memakan biaya anggaran sebesar
Rp 53 miliar .

Dalam diakusinya dengan sejumlah pimpinan rumah sakit, Dadang mengharapkan pembangunan tambahan empat lantai tersebut, dapat selesai pada akhir tahun 2017 dan anggaran tersebut dapat mencukupi untuk kebutuhan pengadaan interior atau desain pembangunan rumah sakit tersebut,
meski anggarannya baru digulirkan Rp 18 miliar.

"Anggaran yang sudah digulirkan sebesar Rp 18 miliar, mudah-mudah dapat selesai pada pertengahan atau akhir tahun 2017," ujar Dadang di RSUD Majalaya.

Dadang menambahkan dengan adanya perluasan atau penambahan bangunan gedung baru di rumah sakit tersebut dapat berdampak positif bagi pelayanan kesehatan kepada masyarakat, bahkan dengan adanya penambahan gedung baru tersebut, tidak ada lagi pasien yang harus menjalani perawatan hingga harus ditempatkan di selasar rumah sakit karena ruangan yang tidak mencukupi.

Dadang mengatakan, RSUD Majalaya menjadi salah satu rumah sakit daerah di Kabupaten Bandung, selain RSUD Soreang dan RSUD Al-Ihsan Baleendah yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Bandung dan mampu bersaing dalam pelayanan kesehatannya dengan rumah sakit lain di kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat.

"Di kabupaten atau kota lain, hanya memiliki satu hingga dua rumah sakit daerah saja, sedangkan kita (Kabupaten Bandung) memiliki tiga rumah sakit daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat maka hal tersebut menjadi bukti Pemerintah Kabupaten Bandung sangat peduli terhadap kesehatan masyarakatnya," ujarnya.

Diakhir kunjungan Bupati di RSUD Majalaya, Direktur RSUD Majalaya, drg. Grace Mediana mengatakan,
kunjungan Bupati Bandung ke RSUD Majalaya ini merupakan kegiatan rutin safari ramadan setiap tahun yang diselenggarakan oleh Bupati sendiri. (Dd)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved