Mudik Lebaran 2016

Kapolda Jabar Imbau Pemudik yang Lewat Jalur Jalan Tol untuk Bawa Uang Receh

Bambang menyebut, pengelola tol juga akan melakukan efisiensi proses pembayaran

Penulis: cis | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S
Kapolda Jabar, Irjen Pol Bambang Waskito, di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (9/6/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Polda Jawa Barat memprediksi Tol Cipali menjadi jalur paling favorit pemudik pada Lebaran 2016. Sebagian besar pemudik dari barat ke timur dan sebaliknya diyakini akan melalui Tol Cipali pada arus mudik nanti.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Bambang Waskito, mengatakan, tingginya antusias pemudik terhadap keberadaan Tol Cipali pun sangat tinggi perlu diantisipasi. Hal itu mencegah terjadinya antrean panjang di gerbang Tol Cipali akibat membludaknya kendaraan yang ingin masuk.

"Setelah kami cek ternyata tingkat antrean itu dipengaruhi teknis pembayaran. Makanya nanti akan ditambah gardunya," ujar Bambang usai mengikuti rapat koordinasi lintas sektoral di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (9/6/2016).

Bambang menyebut, pengelola tol juga akan melakukan efisiensi proses pembayaran agar tidak terjadi berulang-ulang. Menurutnya, pemudik dari Jakarta bisa membayar uang tol di gate dalam kota. Kemudian, kata dia, pemudik kembali mengambil tiket di Cikarang, Kota Bekasi.

"Nanti di Palimanan ditukar dengan melakukan pembayaran. Dari Palimanan ambil tiket untuk dibayar di Brebes jadi semakin efisien," ujar Bambang.

Kendati begitu, ujar Bambang, yang paling penting adalah peran aktif pemudik untuk mendukung efisiensi pembayaran. Adapun caranya pemudik harus menyiapkan uang pas sebelum berangkat atau ketika melakukan pembayaran. Hal itu perlu dilakukan agar waktu pembayaran tidak lebih dari 8 detik.

"Waktu pembayaran bisa dipercepat lagi kalau sudah siapkan. Kalau perlu pemudik selalu bawa uang recehan. Jangan sampai ketika hanya bayar Rp 9 ribu tapi uangnya justru Rp 100 ribu. Itu yang membuat lama," ujar Bambang. (cis) 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved