Jelang PON XIX 2016
Dewan Minta Panpel dan LO PON XIX 2016 di Sumedang Dievaluasi
Kesuksesan penyelanggaran PON dan Peparnas sangat bergantung pada Panpel dan LO.
Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Wisnu Saputra
JATINANGOR, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sekertaris Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumedang, Dadang Rochmawan berharap PB PON XIX 2016 dan Peparnas XV mengevaluasi kembali Panitia Pelaksana (Panpel) dan Liaison Officer (LO) di kelima veneu yang ada di Sumedang.
Dadang mengatakan, Panpel dan LO yang ditugaskan untuk kelima veneu di Sumedang tidak melibatkan dan memberdayakan masyarakat lokal.
Padahal, kesuksesan penyelanggaran PON dan Peparnas sangat bergantung pada Panpel dan LO.
"Justru itu, kami tidak tahu siapa saja Panpel dan LO-nya. Pembentukan Panpel dan LO juga belum ada sosialisasi. Karena itu juga, kami minta data kependudukannya," ujar Dadang kepada Tribun saat ditemui di Kecamatan Jatinangor, disela-sela pergelaran Seni dan Budaya, Minggu (29/5/2016).
Seharusnya, kata dia, PB PON melalui Sub PB PON membentuk Panpel dan LO dengan cara menyosialisasikan terlebih dahulu. Sehingga, Panpel dan LO terpapar dengan jelas siapa-siapanya. (raw)