BPJS Kesehatan
Anggota Komisi IX DPR RI Siti Mufattahah Akui Pelayanan BPJS Kesehatan Banyak Dikeluhkan
"Bisa ajukan komplain kalau ada yang tidak sesuai ke BPJSnya."
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
GARUT, TRIBUNJABAR.CO.ID - Anggota Komisi IX DPR RI, Siti Mufattahah mengaku jika banyak masyarakat yang mengeluhkan pelayanan BPJS Kesehatan.
Terutama terkait pelayanan kelas rawat inap saat perawatan di rumah sakit.
"Harusnya tidak boleh jika di kartu tertera kelas 1 tapi dirawat di kelas 2. Bisa ajukan komplain kalau ada yang tidak sesuai ke BPJSnya," ujar Siti saat ditemui di HUT Forum Aliansi Guru dan Karyawan (FAGAR) Kabupaten Garut, Minggu (15/5/2016).
Menurut Siti, ada beberapa kemungkinan yang terjadi jika ada kasus seperti itu.
Pertama ruang kelas 1 di rumah sakit tersebut sudah penuh dan dialihkan ke kelas 2. Kedua bisa terjadi akibat kesalahan administrasi di BPJS Kesehatan.
"Jika terjadi kesalahan seperti itu sampaikan ke BPJS. Biar fasilitas lainnya terpenuhi jika ada pasien dari kelas 1 tapi dirawat di kelas 2. Tapi seharusnya ya tetap di kelas 1," ucapnya.
Siti mengungkapkan, banyak laporan soal keberatan pelayanan BPJS Kesehatan. Contohnya yang berkaitan dengan aktivasi kartu.
Saat dikampanyekan awal, warga yang mendaftar BPJS bisa langsung mengaktivasi kartunya. Namun kenyataannya harus menunggu selama dua minggu. (*)