Kebun Binatang Bandung

Pembenahan Kebun Binatang Bandung Tidak Perlu Ajak Investor

Permasalahan yang muncul akibat pengelolaan kebun binatang Bandung dianggap buruk

Penulis: dra | Editor: Dedy Herdiana
WEB
Kebun Binatang Bandung 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dony Indra Ramadhan

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS), Sobirin Supardiyono menyebut pembenahan Kebun Binatang Bandung, tidak melulu harus mengandalkan investor yang rencananya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Menurutnya, perlu pemikiran yang matang baik jangka pendek dan jangka panjang jika menggaet investor dalam pembenahan kebun binatang Bandung.

"Jika menggunakan investor, pasti ada untung dan ruginya yang harus diperhitungkan secara bisnis. Selain itu, saya khawatir dengan adanya investor yang masuk, akan merubah keasrian kebun binatang itu sendiri. Cara pengelolaanya akan lain, karena orientasinya bisnis," ujar Sobirin kepada wartawan dalam diskusi "Pilihan Strategis Menyelamatkan Kebun Binatang Bandung" di Jalan Surapati Kota Bandung, Sabtu (14/5/2016).

Sobirin mengatakan, saat ini, pembenahan berbasis gotong royong antara pengelola, pemerintah, dan masyarakat menjadi langkah yang tepat dalam membenahi pengelolaan kebun binatang Bandung. Sebab, ujarnya, kebun binatang Bandung ini sudah menjadi fasilitas publik dan ikon Kota Bandung yang hadir sejak puluhan tahun lalu.

"Gotong royong itu upaya supaya mandiri di dalam pembangunan. Kita harus mampu menyelamatkan satwanya, ikonnya, karyawannya, serta pengurusnya. Maka secara gotong royong, tanpa investor pun bisa membangun kembali kebun binatang yang bagus," katanya.

Sobirin mengatakan, permasalahan yang muncul akibat pengelolaan kebun binatang Bandung dianggap buruk, perlu segera dicarikan solusinya.

Menurutnya, permasalahan pengelolaan kebun binatang Bandung yang dikelola oleh Yayasan Margasatwa Tamansari yang sudah lama terjadi ini kembali mencuat pascakematian Yani, seekor gajah asal Sumatera beberapa waktu lalu.

"Karena kebun binatang Bandung ini milik bersama, maka perlu duduk bersama membangun kebun binatang lebih baik lagi. Bisa dirembuk berdua pemerintah dan pengelola, bahkan bertiga dengan masyarakat dalam upaya menyelamatkan satwa yang ada di dalamnya," katanya. (dra)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved