Tren Media Sosial
Halahhh. . ! Iwan Fals Kritik Perihal Reklamasi Eh Netizen Malah Ada yang Mencibirnya
Rupanya, banyak sekali netizen menyambut kicauan Iwan Fals....
JAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID -- Rupanya, banyak sekali netizen menyambut kicauan Iwan Fals di hari Senin (18/4/2016).
Musisi yang besar karena lagu-lagu dengan kritik tajam itu berceloteh tentang reklamasi.
Berikut Twit @iwanfals: "Hanya orang gilalah yg tidak tersentuh dengan derita orang lain, hilang rumah, pekerjaan & tempat bermain."
Salah satu isi kicauan Iwan Fals adalah terkait dengan reklamasi, yang sudah dikerjakan, tapi tidak ada izin bahkan perda baru dibahas di DPRD DKI Jakarta.
Karena itu, Iwan menilai wajar jika skandal korupsi reklamasi itu kemudian ditangani oleh KPK di mana sejumlah orang sudah ditangkap dan dijadikan sebagai tersangka.
Sebagian orang lagi sudah dicekal dan dilarang berpergian ke luar negeri.
Iwan menyatakan: "Reklamasi belum ada izin, kok bisa?"
Hal ini yang melandasi sikapnya terkait reklamasi Teluk Jakarta tersebut di mana Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, M Sanusi dan Presdir PT Agung Podomoro Land (APL), Ariesman Widjaja juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK.
Kicauan itu langsung disambut oleh followers-nya, sebagian di antara mereka menganggap Iwan sudah berubah dan bukan seperti dulu.
Iwan Fals dengan kritiknya seperti mewakili kaum miskin yang tergusur.
Sebagian dari kaum miskin itu memang bukan hanya kehilangan tempat tinggal, tapi juga kehilangan mata pencariannya.
Mereka adalah nelayan, direlokasi ke Rawa Bebek misalnya, otomatis mereka tidak akan bisa lagi melaut karena letaknya sangat jauh dari lokasi mereka biasa melaut.
Bahkan, skandal reklamasi menyengat karena operasi tangkap tangan yang telah dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Soalnya, Iwan dianggap tidak lagi kritis menyikapi berbagai gejolak yang terjadi, sejak dia dinilai dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Meski demikian, sebagian kalangan netizen yang tergabung dengan Orang Indonesia masih sangat mengelu-elukan penyanyi yang pernah menjadi hero, yang dinobatkan majalah ternama, Time, beberapa waktu yang lalu itu. (Gede Moenanto Soekowati)