HUT Kodam III Siliwangi
Ada Pameran Senjata, Sepeda Santai, dan Lomba Mancing di Cikapundung, Ikutan Yuk!
Kami persilahkan masyarakat untuk ikut serta, pendaftaran gratis di Koramil.
Penulis: Ichsan | Editor: Kisdiantoro
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Kodam III Siliwangi akan merayakan hari jadinya yang ke-70 pada 20 Mei 2016. Sejumlah acara akan digelar oleh Kodam III Siliwangi untuk menyambut HUT ke-70 itu.
Di antaranya, pameran alat utama sistem persenjataan (Alutsista), sepeda santai, hingga lomba memancing ikan di Sungai Cikapundung.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Letkol (Inf) Rudy M Ramdhan mengatakan, rangkaian kegiatan bertajuk "Gowes to Pesta Rakyat" itu akan digelar pada 14 Mei 2016. Kegiatan dimulai dengan sepeda santai bersama Pangdam III Siliwangi, Gubernur Jabar dan Wali Kota Bandung.
"Nanti kami juga akan mengundang Wali Kota Cimahi, Bupati Bandung, Bupati Bandung Barat, serta unsur muspida lainnya termasuk Kapolda Jabar," kata Rudy kepada wartawan di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (19/4/2016).
Menurut Rudy, sepeda santai akan mengambil start di Makodam III Siliwangi dan finish di Jalan DR Ir Sukarno atau di samping Gedung Merdeka, Bandung. Kegiatan ini terbuka untuk umum.
"Kami persilahkan masyarakat untuk ikut serta, pendaftaran gratis di Koramil. Target kami ada sepuluh ribu peserta. Nanti juga akan disediakan berbagai macam doorprize," ujar Rudy.
Setelah peserta sepeda santai menyentuh garis finish, lanjut Rudy, Pangdam bersama Gubernur dan Wali Kota serta unsur muspida akan menebar ikan di Sungai Cikapundung. Sebagian titik khususnya yang dekat dari Cikapundung River Spot, akan dibendung dan dijadikan kolam pancing sementara.
"Nanti disana kita gelar kegiatan mancing mania. Silahkan ikut memancing. Nanti kita siapkan satu ton ikan," kata Rudy.
Rudy mengatakan, untuk kegiatan pesta rakyat akan digelar di Jalan DR Ir Sukarno atau disamping Gedung Merdeka. Pesta rakyat akan mengambil konsep desain army look dan rencananya juga bakal digelar pameran alutsista (alat utama sistem persenjataan).
"Beragam pameran produk juga kita gelar disana, termasuk kreasi dari Lapas Wanita. Intinya kita akan angkat budaya kearifan lokal. Kami berharap kegiatan-kegiatan ini akan lebih mempererat tali silaturahmi TN dengan warga, termasuk mengembangkan ruang ekonomi kerakyatan dan melestarikan budaya atau kearifan lokal," kata Rudy. (san)