Formula 1

Rio Haryanto Start di Depan Pebalap Mercedes Hamilton di GP Shanghai

Rio akan melakukan start tepat di depan Pascal dan Hamilton esok hari, Minggu (17/4/2016)

Editor: Kisdiantoro
JUARA.NET
Rio Haryanto bersama tim Manor Racing. 

SHANGHAI, TRIBUNJABAR.CO.ID- Nico Rosberg berhasil merebut posisi pertama dalam sesi kualifikasi Formula 1 GP Shanghai, Sabtu (16/4/2016).

Dengan hasil waktu 1 menit 37,669, Rosberg akan kembali memimpin untuk memulai perlombaan pada balap putaran ketiga Formula 1 2016.

Daniel Ricciardo dari Red Bull Racing berhasil menempel Rosberg yang mengantarkannya pada posisi kedua dengan waktu 1 menit 37,672 detik.

Sementara duet Ferrari, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel, menempati posisi ketiga dan keempat.

Berbeda nasib dengan Nico Roseberg, Lewis Hamilton harus memulai start pada posisi paling belakang.

Selain karena masalah penalti yang dialami, Hamilton juga mengalami masalah pada Energy Recovery System (ERS) yang membuatnya berhenti pada kualifikasi awal (Q1).

Putaran kualifikasi pertama juga menjadi bencana untuk Pascal Wehrlein, rekan satu tim Rio Haryanto yang mengalami insiden saat trek lurus.

MRT05 yang digunakannya tergelincir akibat adanya benjolan pada aspal.

Sementara Rio Haryanto sendiri tereliminasi pada putaran kesembilan pada kualifikasi awal dengan waktu 1 menit 40,246 detik.

Namun, Rio akan melakukan start tepat di depan Pascal dan Hamilton esok hari, Minggu (17/4/2016).

Sebelumnya, Rio Haryanto mengaku optimistis dengan balapan tersebut karena telah mengenal Sirkuit Internasional Shanghai. Pengalaman ini didapat Rio ketika masih berlaga di seri Asian Formula Renault Challenge dan Formula BMW Pacific.

“Ini bukan sirkuit yang asing karena saya pernah berlaga di sini sebelumnya. Saya tidak sabar berlaga dalam mobil Formula1. Sirkuit di Asia saya anggap sebagai sirkuit kandang dan saya senang ada akan ada banyak di seri-seri mendatang,” ujar Rio dalam rilis resmi Manor Racing Team yang diterima Otomania.

Rio juga membawa peningkatan dari hasil Bahrain di seri sebelumnya. Ia optimis data-data yang diperoleh saat Gran Prix Bahrain dapat meningkatkan setelan mobil MRT05 untuk bisa lebih kompetitif.

Dave Ryan, Direktur Balap Tim Manor, menjelaskan bahwa sirkuit Shanghai memiliki karakteristik yang cukup menyulitkan karena sebagian trek terdiri dari lintasan lurus yang panjang dan kemudian membutuhkan pengereman maksimal. Hal ini berpengaruh pada ban yang menjadi masalah Manor pada dua seri terakhir.

“Kami harus menemukan cara untuk mengatasi isu ban di dua seri terakhir. Sirkuit Shanghai memiliki karateristik yang harus menyiksa ban. Jika kami bisa mengatasi hal ini maka kami akan dapat tempat yang cukup baik untuk memulai balapan,” ujar Dave.

Dave juga menjelaskan keadaan tim saat ini sudah berkembang dengan baik. Potensi dalam mobil, pebalap, dan tim telah tumbuh di dua balapan terakhir.

“Tim saat ini telah berkembang dengan baik dengan melewati dua balapan sebelumnya. Masing-masing pebalap telah bekerja fantastis dan saya rasa tim ini sudah siap mengarungi kompetisi Formula1 yang berjalan masih sangat panjang,” ucap Dave. (*)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved