Razia Pelajar
31 Siswa SMKN 1 Cilaku Masih Minta Diantar ke Borobudur Setelah Ditangkap
Di kali kedua pengamanan ini, mereka diketahui membawa sejumlah senjata tajam sepeti pisau, gir sepeda motor
Penulis: dra | Editor: Kisdiantoro
CIANJUR, TRIBUNJABAR.CO.ID - Diamankannya 31 siswa SMKN 1 Cilaku oleh Polres Purworejo berawal dari patroli bermotor yang dilakukan Brigadir Syahbana, Brigadir Rianto dan Brigadir Uri Kurniawan, di pertingaan Jalan Meranti, Purworejo pada Selasa (5/4/2016).
"Kami lihat ada siswa-siswa ini di persimpangan jalan. Kami suruh berkumpul karena dikira mereka siswa salah satu sekolah di Purworejo karena warna baju seragamnya sama dengan sekolah di Purworejo," ujar Brigadir Syahbana, Anggota Kepolisian Resor Purworejo di Mapolres Cianjur, Kamis (7/4/2016) usai mengantarkan ke-31 siswa SMKN 1 Cilaku.
Seusai diberi pembinaan, siswa-siswa itu diizinkan untuk pergi ke tujuan mereka, yaitu, Candi Borobudur. Namun, tidak berselang lama dari keberangkatan siswa-siswa itu menyetop sebuah truk di perempatan.
"Dengan jumlah yang banyak itu, mereka menyetop truk di tengah jalan. Tentu saja mereka memancing perhatian masyarakat pengguna jalan. Lalu kami amankan kembali," ujar Syahbana.
Di kali kedua pengamanan ini, mereka diketahui membawa sejumlah senjata tajam sepeti pisau, gir sepeda motor, baja per yang ditajamkan serta golok. Di dalam tas mereka, polisi juga mendapati dua buah pepaya.
"Siang hari mereka dibawa ke Polres, sore hari beberapa orang dari mereka masih minta diantar ke Candi Borobudur. "Pak, anter ke Candi ya Pak," ujar Syahbana.
Sebanyak 31 siswa ini dipulangkan dari Mapolres Purworejo ke Mapolres Cianjur. Dari Purworejo, bus dina Polisi yang membawa siswa ini berangkat pada Rabu (6/4/2016) sekitar pukul 23.00 dan tiba di Cianjur pada Kamis (7/4/2016) sekitar pukul 10.00. (ram)
