Razia Pelajar
Kepala Sekolah SMKN 1 Cilaku Akui Siswanya Terjaring Razia dan Bawa Senjata
Betul kemarin ada yang menelpon siswa kami terjaring razia. Mereka bergerombol untuk berwisata ke Candi Borobudur
Penulis: Dian Nugraha Ramdani | Editor: Kisdiantoro
CIANJUR, TRIBUNJABAR.CO.ID - Kepala Sekolah SMKN 1 Cilaku, Kabupaten Cianjur membenarkan puluhan siswa kelas X dan IX di sekolahnya itu diamankan di Mapolres Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa (5/4/2016).
Dilansir dari portal berita online di Jogja pada hari yang sama, sebanyak 31 siswa SMK asal Cianjur, Jawa Barat diamankan Kepolisan Resor Purworejo karena saat terjaring razia, mereka kedapatan membawa sejumlah senjata tajam.
Siswa-siswa itu mengenakan seragam sekolah, padahal, sejak Senin (4/4) siswa-siswa itu sedang libur sekolah karena ada Ujian Nasional (UN) bagi kelas XII.
"Betul kemarin ada yang menelpon siswa kami terjaring razia. Mereka bergerombol untuk berwisata ke Candi Borobudur," ujar Zaidun, Kepala Sekolah SMKN 1 Cilaku di ruang kerjanya, Rabu (6/4/2016).
Zaidun tidak bisa bertanggung jawab atas tindakan para siswa yang mengenakan seragam sekolah meski pada waktu libur.
"Soal pakaian, kami mau bagaimana. Mereka bukan anak kecil, mereka ini anak SMK," ujarnya.
Zaidun juga menyayangkan siswa-siswanya bergerombol membawa senjata tajam, jika betul untuk berwisata, katanya, kenapa harus membawa senjata tajam. "Tetapi itu baru informasi. Kami belum bisa memastikan betul atau tidaknya mereka membawa senjata," ujarnya.
Menurut Zaidun, hingga kini 31 siswa tersebut masih mendekam di Mapolres Purworejo. (ram)