Pilgub DKI Jakarta
Soal Pilgub DKI Jakarta, Ridwan Kamil: Kalau Saya Menang Pak Ahok Nganggur
Dalam penjelasannya Emil juga mengaku mendengar. . .
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akhirnya memutuskan untuk tidak ikut dalam pertarungan Pilkada DKI tahun depan.
Pria yang akrab disapa Emil itu mengungkap pesan Jokowi terkait keputusannya.
Dalam jumpa pers di Bandung, Senin (29/2/2016) Kang Emil menuturkan, sebelum ia mengambil keputusan sejumlah tokoh nasional mengajaknya bertemu.
Di antaranya Presiden Jokowi, Ketua MPR yang juga Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketua DPR yang juga politikus Golkar Ade Komarudin, Ketua DPD Irman Gusman, dan ada beberapa menteri.
(lihat juga VIDEO: Ngeri! Gajah Kesasar, Ngamuk, Warga Siliguri Lari Kocar-kacir)
Emil kemudian mengingat pesan Presiden Jokowi, pentingnya menyelesaikan sesuatu yang belum selesai dengan baik.
"Saya bersahabat dengan Pak Jokowi zaman jadi wali kota. Apalagi sebagai Presiden. Saya menghadap, intinya saya menyampaikan saya akan mengambil keputusan terbaik," tutur Kang Emil.
"Intinya, beliau menyampaikan, keputusan yang terbaik itu bukan semata-mata mengejar sesuatu yang lebih besar, tapi yang di depan mata belum terselesaikan dengan baik," kata Ridwan.
Emil juga mengungkap Jokowi berharap dia tak bertanding dengan Ahok di Pilgub DKI.
Jokowi tak ingin salah satu dari dia atau Ahok akhirnya tak berkontribusi untuk bangsa.
(lihat juga VIDEO: Seperti Ini Atraksi Barongsai Tonggak di Area Plaza Trans Studio Mall Bandung)
"Beliau (Jokowi) melihat saya dan Pak Ahok ini adalah pemimpin daerah yang diapresiasi. Dan sebaiknya tidak bertanding. Nanti bila salah satu kalah dan tidak berguna bagi bangsa dan negara. Itu sebabnya, nasihat bijak beliau sangat saya pahami," bebernya.
"Kalau saya lawan Pak Ahok, Pak Ahok menang saya nganggur. Atau saya menang Pak Ahok nganggur. Jadi nggak bermanfaat. Mungkin itu nasihat bijak yang saya pahami," ungkap pemimpin 44 tahun ini.
Dalam penjelasannya Kang Emil juga mengaku mendengar semua masukan mulai dari aspirasi warga, media lokal dan puncaknya diskusi dari keluarga.
(lihat juga VIDEO: Detik-detik 2500 Seragam Batik Karya Siswa Santo Aloysius Bandung Masuk MURI)
"Tugas saya belum selesai di periode pertama. Setelah periode pertama itu tergantung nanti," katanya.
Ia pun mengingat pesan ibunya, "Khoirunnas afauhum linnas (sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain).Sukses tidak perlu ke Jakarta, saya akan menghabiskan jabatan saya di Bandung," ucapnya.
Ia pun berharap Kota Bandung menjadi inspirasi buat Indonesia bahkan dunia. (*)