Puluhan Mahasiswa Tuntut PB PON Jabar Transparan Gunakan Dana Sosialisasi

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bandung berunjuk rasa di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro Bandung, Rabu (24/2). Mereka menuntut agar Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) transparan dalam penggunaan dana sosialisasi dan pelaksanaan PON XIX dan Peparnas XV.

Koordinator aksi, Grace Martian Hakim mengatakan saat ini masyarakat mencurigai dana sosialiasi PON yang begitu besar diselewengkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab di tubuh PB PON. Namun, kata dia, hal tersebut wajar karena tidak adanya transparansi penggunaan dana sosialiasasi dari PB PON kepada masyarakat.

"Kami minta Gubernur Ahmad Heryawan dan PB PON transparan dalam penggunaan dana PON ini karena anggarannya sangat besar. Itu uang rakyat, kami akan terus mengawal ini," ujar Grace di sela-sela aksi unjuk rasa di halaman Gedung Sate, Rabu (24/2).

Menurut dia, alokasi anggaran sosialiasi PON yang mencapai Rp 22 miliar pada tahun lalu dan ditambah Rp 60 miliar pada tahun ini tidak menjadi masalah bila dana tersebut benar-benar dipergunakan untuk kepentingan sosialisasi. Namun, kata dia, pihaknya mensinyalir dana sosialisasi PON Jabar sebagian diselewengkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

"Dana sosialisasi PON yang begitu besar tidak ada buktinya. Sejauh ini saya kira masyarakat masih banyak yang tidak tahu pelaksanaan PON. Ke mana larinya dana sosialisasi PON tersebut. Mungkin mereka menggunakan dana PON untuk kepentingan kantongnya sendiri atau untuk hura-hura," jelas Grace. (Zam)