Modal Rp 15 Juta per KK untuk Eks Gafatar Purwakarta

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

PURWAKARTA,TRIBUNJABAR.CO.ID  --- Sebanyak 23 orang mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Purwakarta, dipulangkan hari ini oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Purwakarta.

Mereka berada di Purwakarta dan menempati Balai Latihan Kerja (BLK) Dinsosnakertrans Purwakarta sejak dua pekan lalu.

Sebelum dipulangkan, enam perwakilan mereka menemui Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di rumah dinasnya.

(lihat juga VIDEO: Ngeri! Gajah Kesasar, Ngamuk, Warga Siliguri Lari Kocar-kacir)

Orang nomor satu di Purwakarta itu meminta mereka tdak lagi ikut-ikutan aliran yang belum jelas.

"Rencananya mereka hari ini kami pulangkan. Lalu untuk bekal, Pemkab Purwakarta memberi modal Rp 15 juta per kepala keluarga buat mereka, buat modal ngontrak rumah dan modal untuk usaha," ujar Dedi saat menerima kunjungan mereka, Rabu (24/2/2016)

Selama di Singkawang, Kalimantan Barat sejak 2014, mereka menggarap lahan per kepala keluarga (KK) seluas 2 hektare.

(lihat juga VIDEO: Detik-detik 2500 Seragam Batik Karya Siswa Santo Aloysius Bandung Masuk MURI)

"Mereka kabarnya berpengalaman menggarap lahan jadi saya harap modal yang diberikan bisa bermanfaat, bisa untuk garap lahan juga atau memulai bisnis baru," ujarnya.

Ke-23 orang itu kata Kepala Dinsosnakertrans Purwakarta Titov Firman sebelum berangkat ke Singkawang, memang warga Purwakarta.

"Tapi mereka sudah pindah domisili, itu terdata di Disdukcapil. Saat ini mereka bukan warga Purwakarta lagi tapi kami berusaha bantu kepulangan mereka hari ini," kata Titov yang hadir pada kesempatan itu.

Adapun ke-23 eks Gafatar itu kata Titov, akan dipulangkan ke rumah kerabat, keluarga atau teman. "Rencananya dipulangkan ke Kabupaten Karawang, Subang dan Bekasi," ujar dia. (*)