Demo Mahasiswa

Mahasiswa Tuding Perjalanan Dinas Pejabat Garut Hanya Buang-buang Uang

Perjalanan dinas itu katanya untuk mengundang investor. Tapi keberangkatan mereka hanya seperti mau main saja

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR/FIRMAN WIJAKSONO
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Garut menggelar unjuk rasa evaluasi kinerja Bupati dan Wakil Bupati Garut di Bundaran Simpang Lima, Garut, Senin (25/1). 

GARUT, TRIBUNJABAR.CO.ID - Perjalanan dinas yang sering dilakukan para pejabat Pemkab Garut ke luar negeri dinilai menghamburkan anggaran. Hasil dari perjalanan dinas pun tak banyak memberikan perubahan.

Koordinator aksi Aliansi Mahasiswa Peduli Garut, Muhlis Munawar, menuturkan, dalam Permendagri nomor 11 tahun 2011 perjalanan dinas dilakukan untuk bekerja sama dengan pihak luar negeri. Namun pihaknya tak melihat adanya hasil dari kunjungan yang dilakukan Bupati dan jajarannya pada akhir tahun kemarin. Padahal banyak masyarakat Kabupaten Garut yang masih kesulitan.

"Perjalanan dinas itu katanya untuk mengundang investor. Tapi keberangkatan mereka hanya seperti mau main saja," ujar Muhlis saat menggelar unjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Garut, Senin (25/1).

Sebelumnya, Aliansi Mahasiswa Peduli Garut (AMPG) menuntut Bupati dan Wakil Bupati Garut untuk mundur dari jabatannya jika tak bisa memenuhi janji politiknya. Hingga kini belum ada perubahan yang terlihat dari kepemimpinan Rudy Gunawan.

Pernyataan AMPG tersebut disampaikan saat menggelar unjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Garut. Puluhan mahasiswa yang tergabung dari HMI, GMNI, FPPMG, PMII dan KAMMI mengevaluasi dua tahun kinerja pemerintah. (wij)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved