Natal dan Tahun Baru 2016

Musim Liburan, Sopir Bus di Terminal Pasir Hayam Cianjur Malah Merugi

SEJUMLAH sopir bus di terminal pasir hayam mengeluhkan.....

Penulis: Dian Nugraha Ramdani | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUN JABAR / DIAN NUGRAHA RAMDANI
TERMINAL -- Suasana terminal Pasir Hayam, Cianjur, Jumat (25/12/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dina Nugraha Ramdani

CIANJUR, TRIBUNJABAR.CO.ID - Meski sudah memasuki hari kedua libur panjang, Jumat (25/12/2015), sejumlah sopir bus di terminal pasir hayam mengeluhkan pendapatan mereka yang tak kunjung meningkat.

Ade (35) sopir sebuah bus jurusan Cianjur-Jakarta mengeluh pendapatan cenderung turun.

LIHAT JUGA:
* VIDEO: Warga Rekam Jatuhnya Pesawat TNI di Acara Gebyar Dirgantara di Lanud Adisutjipto

Penurunan itu karena sopir tak bisa menaik turunkan penumpang di jalur biasa, Cianjur-Puncak-Jakarta.

"Jalur ke Puncak ditutup, kami harus ke Jonggol dan tidak bisa membawa penumpang di jalur itu. Kalau berangkat ke Jakarta, ya bus harus penuh dulu di Pasir Hayam," ujar Ade di terminal Pasir Hayam.

Menurt Ade, biaya untuk membeli bahan bakarpun naik jika melintas ke Jonggol. Jika dalam sehari untuk bus dengan seat 31 orang itu Ade menghabiskan Rp 400 ribu, untuk dua hari libur ini, Dia harus mengeluarkan Rp 500 ribu.

LIHAT JUGA:
* Aksi Dokter Cantik Meremas Jerawat Bawa Sensasi Lain bagi Jutaan Penggemarnya

"Kemacetan juga membuat orang-orang malas untuk bepergian. Tapi kami harus tetap kejar setoran," ujarnya.

Asep (40) sopir bus asal Kecamatan Leles menuturkan, macetnya tol yang menghubungkan Jakarta- Bandung harusnya bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk meraih penumpang lebih banyak di Jalur Jakarta-Cianjur. Namun, kenyataan sebaliknya.

"Mau ngambil penumpang bagaimana, di jalur Cianjur juga sama macetnya," ujar Asep. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved