Jakarta-Bandung 9 Jam, Macet di Cileunyi dan Nagreg

CILEUNYI, TRIBUNJABAR.CO.ID - Arus lalu lintas di Jalan Raya Cileunyi - Nagreg mengalami kepadatan dan sempat macet pada Kamis (24/12) pagi hingga siang. Kepadatan lalu lintas pun terjadi di sejumlah ruas jalan lainnya di Kabupaten Bandung.

Warga Garut yang hendak pulang ke kampung halamannya, Iqbal Gojali (29), mengatakan dari arah Bandung, arus lalu lintas mulai padat sejak Cileunyi. Hal serupa pun terjadi di Rancaekek dan kian memadat di Cicalengka dan Nagreg.

"Dari arah Bandung menuju Limbangan dan Garut Kota, terjadi kepadatan lalu lintas di perbatasan Nagreg dengan Garut. Kendaraan yang memenuhi jalan raya ini kebanyakan berpelat D dan B," kata Iqbal, Kamis (24/12).

Arah sebaliknya dari Garut menuju Bandung, katanya, cenderung lancar. Kepadatan lalu lintas ini, katanya, sempat diurai oleh pihak kepolisian dengan pemberlakuan sistem one way. Kemacetan di Nagreg pun, katanya, dipicu sebuah truk yang mogok sejak pagi hari.

Kepadatan lalu lintas juga terjadi di Jalan Raya Margahayu-Soreang dan Jalan Raya Ciwidey-Rancabali. Seorang wisatawan asal Kecamatan Margahayu, Putri Meilani (28), mengatakan banyaknya kendaraan yang menuju Ciwidey menjadi penyebab kemacetan.

"Bukan yang ke arah Ciwidey saja, dari Soreang ke Bandung juga macet di Margahayu. Di Jalan Ciwidey, lumayan merayap karena banyak bus menuju ke Ciwidey," kata warga yang hendak ke Situ Patenggang ini.

Warga Kecamatan Bojongsoang, Ulfa Rahmi (18), mengatakan kemacetan lalu lintas disebabkan banyaknya kendaraan yang menuju Bandung dari arah Jakarta. Ulfa yang berangkat dari Jakarta Barat pada Rabu (23/12) pukul 22.00 baru sampai di Bandung keesokan harinya pukul 07.00.

"Biasanya 3 jam sampai ke Bandung dari Jakarta Barat kalaupun macet. Ini memang banyak kendaraan di jalan tol. Setelah stuck di Jakarta, kendaraan maju merayap di Tol Cipularang sampai KM 90-an. Tiap mau ke pintu tol, macet panjang juga," katanya.

Kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan ini beriringan dengan libur panjang akhir pekan ini, mulai Hari Maulid Nabi yang disusul Natal dan disambung dengan akhir pekan. (Sam)