Libur Natal dan Tahun Baru

Jelang Natal dan Tahun Baru, Waspadai Bahan Olahan Makanan dan Makanan Jadi

Pengawasan dilakukan, kata Abdul, untuk melindungi hak konsumen terutama yang membeli bahan olahan makanan atau makanan jadi.

Penulis: cis | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/DONI INDRA RAMADHAN
ILUSTRASI: Petugas dari Balai Besar Pemeriksa Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung memeriksa produk makanan di Supermarket Ciwalk di Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Selasa (16/6/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung mulai melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran makanan menjelang perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Hal itu untuk mencegah penjualan bahan olahan makanan dan makanan yang ilegal serta kadaluarsa.

"Sebetulnya pengawasan itu kegiatan rutin kami tapi menjelang hari raya kami biasanya turun dan meningkatkan intensitas pengawasan," ujar Kepala BBPOM Bandung, Abdul Rohim, kepada Tribun melalui sambungan telepon, Rabu (16/12/2015).

Pengawasan dilakukan, kata Abdul, untuk melindungi hak konsumen terutama yang membeli bahan olahan makanan atau makanan jadi. Pasalnya tingkat konsumsi terhadap kedua komoditas tersebut dipastikan meningkat menjelang hari raya Natal dan pergantian tahun baru.

"Kami antisipasi oknum penjual atau distributor yang curang dan memanfaatkan situasi dan kondisi saat ini untuk mencari keuntungan besar dengan menjual bahan makanan atau makanan ilegal dan kadaluarsa," kata Abdul.

Teknis pengawasan, Abdul menjelaskan, pihaknya akan menerjunkan tim baik yang berseragam maupun yang tidak berseragam ke lapangan. Mereka akan melakukan pengecekan terhadap distributor, ritel, supermarket, toko-toko dan lainnya.

"Silahkan menjual tapi kami tidak ingin ada produk-produk yang dijual dan beredar di Kota Bandung itu ilegal, kadaluarsa, apalagi sampai mengandung bahan berbahaya," kata Abdul.

Abdul menambahkan, pihaknya juga bekerjasama dengan intansi terkait di setiap daerah untuk melakukan pengawasan. Rencananya BBPOM juga akan melakukan operasi bersama dengan intansi terkait.

"Sudah dilakukan beberapa hari dan kegiatan tersebut terus dilakukan," ujar Abdul. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved